Batang (ANTARA) - Kementerian Agama Kabupaten Batang, Jateng terus menggencarkan Program Sertifikat Halal Gratis (Sehati) Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Gara Zawa) dalam rangkaian peningkatan kepercayaan konsumen terhadap produk olahan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di daerah itu.

Pelaksana Satuan Tugas Halal, Penyelenggara Zakat, dan Wakaf Kementerian Agama Kabupaten Batang Siswoyo di Batang, Minggu, mengatakan program tersebut menyasar pada para pelaku UMKM, khususnya produk kuliner.

"Program Sehati Gara Zawa ini akan terus kami intensif untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk olahan para pelaku UMKM di daerah," katanya.

Dia menjelaskan pemerintah terus mengupayakan agar pelaku UMKM dapat naik kelas di antaranya dengan peningkatan mutu produk dengan diberikannya sertifikat halal.

"Sudah ada ratusan produk usaha mikro, kecil, dan menengah yang sudah mendapat sertifikasi halal. Kami pastikan dengan menunjukkan adanya sertifikasi halal tersebut maka konsumen akan semakin yakin dengan produk yang mereka konsumsi," katanya.

Siswoyo mengatakan saat ini sudah banyak bermunculan dukungan dari berbagai pihak karena kegiatan program itu bertujuan meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.

Bentuk dukungan dari sejumlah pihaknya tersebut, kata dia, seperti memberikan upaya peningkatan kualitas dan daya saing produk
UMKM.

"Misalnya, ada pengelola proyek pembangkit listrik tenaga uap Batang melalui dana tanggung jawab sosial perusahaan yang sudah memberikan dukungan terhadap kegiatan Program Sehati Gara Zawa tersebut," katanya.

Baca juga: Mantan Bupati Batang Yoyok dirikan ruko pengembangan UMKM gratis