Blora (ANTARA) - YPI PSM Randublatung dan Komunitas Si Dolan merayakan Hari Guru Nasional 2023 dengan kolaborasi mengajar bersama, hal ini selaras dengan tema HGN 2023 di Kementerian Agama yaitu “Guru Pembelajar, Bahagia Mengajar”.

Kegiatan mengajar dilaksanakan pada 25-26 November 2023 di MI PSM Randublatung dan Boarding School PSM.  Tema Kegiatan yang diusung oleh si Dolan adalah Bukti Bakti #2 “ Cultour” kegiatan meliputi Milenial Mengajar, Eksperimental Learning, dan Fisika Asik yang dilaksanakan di MI PSM Randublatung dan diikuti oleh 102 Siswa dari kelas 1 sampai kelas 6 MI dan 12 volunteer dari Si Dolan yang berasal dari berbagai elemen seperti alumni Pimnas, Walisongo Public Relations Community, Duta Lingkungan Jawa Tengah,dll.  Pelaksanaan kegiatan didampingi oleh Ketua YPI PSM Randublatung yaitu Alifa Nur Fitri,M.I.Kom. dan Project Leader Bukti Bakti #2 SI Dolan yaitu Sukma Putri. 

Alifa Nur Fitri.M.I.Kom. Ketua YPI PSM Randublatung dan juga merupakan dosen Public Relations di UIN Walisongo menyampaikan apresiasi untuk seluruh guru dan si dolan.   

“Saya mengucapkan terima kasih kepada si Dolan karena ini merupakan kunjungan pertama di MI PSM Randublatung, Meskipun berada di Desa Pojok dan siswa siswi berasal dari berbagai daerah dan semangatnya untuk belajar. Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, maka perlu sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak. Salah satunya dengan kehadiran si dolan yang menjadikan pembelajaran di hari guru lebih menyenangkan dengan sinau dan dolanan.  Begitupun dengan boarding school    (asrama) kami ingin mewujudkan kemandirian pesantren salah satunya difasilitasi dengan Budikdamber. Semoga semakin banyak kegiatan seperti ini,”  pungkasnya. 

Sukma Putri, project leader dari acara ini mengaku sangat senang dengan di adakannya Bukti Bakti di Blora ini.

" Kami sangat senang di beri kesempatan untuk melakukan Acara Bukti Bakti di PSM Randublatung dan bisa ikut berkontribusi dalam pendidikan Indonesia. Pada kegiatan ini kami memberikan pembelajaran kepada adik-adik tingkat MI dengan metode pembelajaran yang menyenangkan dan berbeda tentunya. Serta kegiatan Budikdamber untuk adik-adik di boarding. Karena mereka  tidak hanya beternak ikan melainkan dapat juga melakukan budidaya tanaman secara aquaponik. Sehingga kami berharap agar apa yang kami ajarkan kepada adik-adik nantinya bisa menambah wawasannya dan memberikan suasana belajar yang baru," ucapnya.

Kegiatan dibuka dengan upacara Hari Guru di MI PSM Randublatung dan dilanjutkan dengan pembelajaran dari volunteer Si Dolan yang mengadakan kegiatan Milenial Mengajar. Milenial mengajar ini juga bentuk merdeka belajar karena siswa siswi tidak hanya belajar dari guru tetapi juga dari teman  voulenteer.

Siswa siswi belajar tentang matematika dengan permainan membuat bangun dan ruang, Tebak nama kota dan  belajar tentang tata surya. Setelah belajar siswa siswi belajar fisika dengan membuat dan meluncurkan roket dan ditutup dengan kegiatan coret ceria. Anak anak diajak untuk menuliskan cita citanya dan harapannya. 

Kegiatan dilanjutkan dengan dengan Tilik Sedulur Sikep di Desa Klopodhuwur. Sampai di Klopodhuwur langsung bertemu dengan Mbah Lasiyo yang merupakan Keturunan langsung dari “Mbah Engkrek” dan saat beliau yang menjadi tokoh adat di Sedulur Sikep Klopodhuwur. Belajar tentang sejarah perjuangan samin melawan penjajah, budaya dan kehidupan serta   nilai nilai yang dianut oleh mereka sampai sekarang seperti Ojo Iri, dengki, srei, dahpen lan kemeren. Setelah belajar dengan Mbah Lasiyo  kegiatan dilanjutkan dengan bermain bersama anak anak Samin. Kegiatan berupa coret ceria dan memainkan beberapa permainan tradisional.

Kegiatan terakhir adalah Farming with Santri yang dilaksanakan di Boarding School PSM Randublatung. Sebanyak 36 santri belajar tentang Budikdumber atau budi daya Ikan dalam ember. Sebelumnya santri diajak bermain dan belajar, serta coret ceria di ember yang nantinya akan digunakan untuk tempat pembudidayaan lelenya. ***