Semarang (ANTARA) - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) bersama PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) mempertegas komitmennya dalam mendukung perempuan Indonesia semakin berdaya dengan memperluas program edukasi Literasi Keuangan bagi Perempuan (Financial Literacy for Women) di Indonesia.

Bekerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) sejak tahun 2000 hingga saat ini, program ini berhasil menjangkau 17,6 juta perempuan yang tersebar di berbagai penjuru wilayah di Indonesia, khususnya dalam hal peningkatan pengetahuan dasar akan manajemen keuangan, serta edukasi terkait pentingnya proteksi bagi diri dan keluarga.

Program ini juga sejalan dengan target pemerintah, khususnya tentang peningkatan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat seperti yang tercantum pada Peraturan OJK No. 76/POJK.07/2016.

Sebagai bentuk keberlanjutan program tersebut, Prudential Indonesia dan Prudential Syariah kembali mengadakan Workshop Literasi Keuangan bagi Perempuan bertema “Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian”, dengan kembali berkolaborasi bersama Masyarakat Ekonomi Syariah, serta menggandeng Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Presiden Direktur Prudential Indonesia Michellina Laksmi Triwardhany menekankan pentingnya peran perempuan memiliki peran besar sebagai penggerak ekonomi nasional.

“Kami percaya bangsa yang maju adalah bangsa yang memiliki perempuan yang cerdas dan berdaya, termasuk dalam hal finansial. Di Indonesia, 49,4 persen dari total 275,7 juta penduduk Indonesia adalah perempuan1. Tidak hanya itu, 64,5 persen pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) adalah perempuan sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa perempuan merupakan kelompok kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” katanya.

Melalui program Literasi Keuangan bagi Perempuan, Prudential Indonesia bangga dapat turut berkontribusi secara konkrit dan berkelanjutan, hingga mampu menjangkau hingga 17,6 juta perempuan di berbagai wilayah di Indonesia selama empat tahun terakhir agar mampu melakukan perencanaan dan pengelolaan keuangan bagi diri mereka dan keluarga serta tangguh menghadapi berbagai risiko yang mungkin terjadi.

“Termasuk dalam menghadapi resesi. Ini sejalan dengan komitmen kami sebagai mitra bagi setiap kehidupan dan pelindung bagi setiap masa depan,” ujarnya.

Selama 2023, Prudential Indonesia dan Prudential Syariah telah sukses menyelenggarakan sejumlah kegiatan edukasi keuangan di empat kota yaitu di Sumenep (Madura), Pati, Lombok Utara, dan Halmahera Barat, yang berlangsung secara tatap muka, virtual maupun hybrid melalui platform Zoom dan YouTube dengan total partisipasi sebanyak 4.528 peserta.

Program ini juga menjadi bagian dari komitmen Prudential Indonesia dan Prudential Syariah dalam menjangkau wilayah-wilayah daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) yang masih perlu mendapatkan perhatian lebih, termasuk dalam sisi literasi keuangan.

Program ini juga menggandeng sejumlah ahli perencana keuangan untuk membantu peserta melakukan evaluasi keuangan, memberikan konsep dasar perencanaan keuangan, simulasi praktik yang efektif untuk diri sendiri maupun keluarga di rumah, persiapan masa pensiun, hingga pentingnya memiliki perlindungan jiwa yang menyeluruh bagi keluarga tercinta.

Selain kelompok perempuan, Prudential Indonesia dan Prudential Syariah juga berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran literasi keuangan secara menyeluruh di setiap jenjang kehidupan, termasuk bagi anak-anak melalui program Cha-Ching, program literasi keuangan untuk remaja, serta bagi komunitas syariah.

Program-program tersebut telah berhasil menjangkau hingga lebih dari 70 juta masyarakat di Indonesia.