UMK buatkan aplikasi rekening tabungan sampah untuk desa
Rabu, 10 Januari 2024 8:09 WIB
Mahasiswa UMK menunjukkan aplikasi rekening tabungan bank sampah warga (baswara) untuk Pemerintah Desa Gulang, Kecamatan Mejobo, sebagai mitra penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. ANTARA/HO-UMK
Kudus (ANTARA) - Universitas Muria Kudus (UMK), Jawa Tengah, membuatkan aplikasi rekening tabungan bank sampah warga (baswara) untuk Pemerintah Desa Gulang, Kecamatan Mejobo, sebagai mitra penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
"Baswara berbasis Android ini merupakan aplikasi buatan mahasiswa Universitas Muria Kudus yang bertujuan untuk dapat mengelola dan memilah sampah guna menjaga kelestarian lingkungan, sekaligus menambah penghasilan," kata Rektor UMK, Darsono, di Kudus, Selasa.
Melalui baswara, kata dia, sampah yang telah dikumpulkan akan ditimbang dan diberi harga sesuai dengan harga per kilogram yang ditawarkan. Masyarakat yang mengumpulkan sampah akan dibuatkan akun pada aplikasi baswara yang bertujuan sebagai sistem informasi data saldo sampahnya.
Adapun jenis sampah yang diterima yakni sampah nonorganik seperti botol plastik, kardus, kaleng dan lain-lain yang bisa didaur ulang.
Desa Gulang, kata dia, juga resmi ditunjuk menjadi salah satu desa binaan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UMK. Keduanya sepakat menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) antara UMK dengan Pemdes Gulang sebagai mitra penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Kerja sama itu sebagai tindak lanjut dan penghargaan terhadap Desa Gulang yang menjadi juara III nasional kategori Sistem Pendukung Mitra Berkelanjutan dalam ajang Abdidaya Ormawa 2023.
Abdidaya Ormawa merupakan ajang bergengsi yang melibatkan organisasi kemahasiswaan perguruan tinggi se-Indonesia dengan mengajukan proposal Program Penguatan Kapasitas (PPK) Ormawa.
Pemerintah Desa Gulang sendiri sebagai mitra dari UMK telah berjalan kurang lebih dua tahun dan bekerja sama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Forum Ilmiah Mahasiswa (FIMA).
Melalui kerja sama tersebut, Pemdes Gulang berhasil menyabet juara III karena telah menjadi mitra dari UKM FIMA dengan penelitian yang dikembangkan berjudul baswara.
Rektor UMK juga mengapresiasi mahasiswa yang telah menciptakan aplikasi baswara karena bisa diunduh di Google Playstore. Nantinya UMK juga akan difasilitasi pelabelan hak kekayaan intelektual (HAKI) terhadap karya yang telah dibuat.
Sementara itu, Kepala Desa Gulang Aris Subkhan mengapresiasi UMK karena telah menunjuk Desa Gulang sebagai mitra kerja sama.
"Terima kasih kepada UMK karena telah memilih kami sebagai mitra. Kita juga tidak menyangka dapat membawa pulang juara pada Abdidaya Ormawa di Jember kemarin," ujarnya.
"Baswara berbasis Android ini merupakan aplikasi buatan mahasiswa Universitas Muria Kudus yang bertujuan untuk dapat mengelola dan memilah sampah guna menjaga kelestarian lingkungan, sekaligus menambah penghasilan," kata Rektor UMK, Darsono, di Kudus, Selasa.
Melalui baswara, kata dia, sampah yang telah dikumpulkan akan ditimbang dan diberi harga sesuai dengan harga per kilogram yang ditawarkan. Masyarakat yang mengumpulkan sampah akan dibuatkan akun pada aplikasi baswara yang bertujuan sebagai sistem informasi data saldo sampahnya.
Adapun jenis sampah yang diterima yakni sampah nonorganik seperti botol plastik, kardus, kaleng dan lain-lain yang bisa didaur ulang.
Desa Gulang, kata dia, juga resmi ditunjuk menjadi salah satu desa binaan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UMK. Keduanya sepakat menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) antara UMK dengan Pemdes Gulang sebagai mitra penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Kerja sama itu sebagai tindak lanjut dan penghargaan terhadap Desa Gulang yang menjadi juara III nasional kategori Sistem Pendukung Mitra Berkelanjutan dalam ajang Abdidaya Ormawa 2023.
Abdidaya Ormawa merupakan ajang bergengsi yang melibatkan organisasi kemahasiswaan perguruan tinggi se-Indonesia dengan mengajukan proposal Program Penguatan Kapasitas (PPK) Ormawa.
Pemerintah Desa Gulang sendiri sebagai mitra dari UMK telah berjalan kurang lebih dua tahun dan bekerja sama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Forum Ilmiah Mahasiswa (FIMA).
Melalui kerja sama tersebut, Pemdes Gulang berhasil menyabet juara III karena telah menjadi mitra dari UKM FIMA dengan penelitian yang dikembangkan berjudul baswara.
Rektor UMK juga mengapresiasi mahasiswa yang telah menciptakan aplikasi baswara karena bisa diunduh di Google Playstore. Nantinya UMK juga akan difasilitasi pelabelan hak kekayaan intelektual (HAKI) terhadap karya yang telah dibuat.
Sementara itu, Kepala Desa Gulang Aris Subkhan mengapresiasi UMK karena telah menunjuk Desa Gulang sebagai mitra kerja sama.
"Terima kasih kepada UMK karena telah memilih kami sebagai mitra. Kita juga tidak menyangka dapat membawa pulang juara pada Abdidaya Ormawa di Jember kemarin," ujarnya.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Tingkatkan kualitas layanan kepada nasabah, BRI rilis kebijakan baru terkait rekening pasif
01 July 2024 20:00 WIB
Sidang korupsi bank pemerintah di Semarang, ada puluhan rekening penampungan
18 March 2024 16:33 WIB
OJK Purwokerto segera jalankan program "Satu Difabel Satu Rekening"
12 December 2023 14:13 WIB, 2023
Terpopuler - IT
Lihat Juga
Bidik generasi muda, BSI gelar literasi digital di sejumlah pusat perbelanjaan Jabodetabek
22 November 2024 13:23 WIB