BPSDMP Yogyakarta-Pemkab Batang gelar pelatihan digital UMKM
Selasa, 27 Februari 2024 14:25 WIB
Kepala Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Yogyakarta Anton Susanto (nomor 2 dari kiri) berasama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang Triossy Juniarto pada acara pelatihan pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS) di Batang, Selasa (27/2/2024). (ANTARA/Kutnadi)
Batang (ANTARA) - Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Yogyakarta bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menggelar pelatihan pemasaran digital dasar untuk para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Batang.
Kepala BPSDMP Yogyakarta Anton Susanto di Batang, Selasa, mengatakan bahwa tujuan pelatihan tersebut adalah sebagai upaya meningkatkan keterampilan digital para pelaku UMKM.
"Kami berharap melalui pelatihan itu, para pelaku UMKM dapat mengembangkan usaha mereka sehingga akan menggenjot perekonomian di daerah itu," katanya.
Pelatihan ini diikuti oleh 191 orang yang terdiri atas 111 orang untuk digital entrepreneurship, 40 orang thematic academy, dan 40 orang desain grafis. Pelatihan dilaksanakan selama 27-29 Februari 2024.
Menurut dia, pelatihan itu juga bermanfaat untuk membangun kewirausahaan untuk mengembangkan bisnis secara digital bagi para pelaku UMKM. Melalui pengembangan keterampilan pemasaran secara digital, pelaku UMKM bisa menjadi pengusaha yang sukses.
"Oleh karena itu, kami berharap peserta benar-benar memanfaatkan peluang itu dengan fokus mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir," katanya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang Triossy Juniarto mengatakan peserta yang terpilih dalam pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan terkait pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam berbagai bidang, serta memberikan nilai tambah sumber daya manusia agar semakin berdaya saing.
Rencana Pembangunan Daerah 2023-2026, kata dia, memuat tujuan pertama yaitu meningkatnya kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Batang seutuhnya melalui penguatan daya saing daerah dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dengan tetap memperhatikan konsep pembangunan berkelanjutan.
"Hal ini tentunya mendorong seluruh perangkat daerah untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat," katanya.
Triossy Juniarto berharap kegiatan pemasaran digital dasar ini dapat meningkatkan kemampuan dalam mengikuti tren perkembangan teknologi informasi dan komunikasi khususnya bagi pelaku UMKM, ekonomi kreatif, para pendidik, aparatur sipil negara, pelajar.
"Kami optimistis kegiatan pelatihan itu akan menjadikan daerah ini menjadi unggulan, berdaya saing, serta trend setter inovasi dan kreativitas di berbagai bidang," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan lakukan pendampingan pelaku UMKM daftarkan HAKI
Kepala BPSDMP Yogyakarta Anton Susanto di Batang, Selasa, mengatakan bahwa tujuan pelatihan tersebut adalah sebagai upaya meningkatkan keterampilan digital para pelaku UMKM.
"Kami berharap melalui pelatihan itu, para pelaku UMKM dapat mengembangkan usaha mereka sehingga akan menggenjot perekonomian di daerah itu," katanya.
Pelatihan ini diikuti oleh 191 orang yang terdiri atas 111 orang untuk digital entrepreneurship, 40 orang thematic academy, dan 40 orang desain grafis. Pelatihan dilaksanakan selama 27-29 Februari 2024.
Menurut dia, pelatihan itu juga bermanfaat untuk membangun kewirausahaan untuk mengembangkan bisnis secara digital bagi para pelaku UMKM. Melalui pengembangan keterampilan pemasaran secara digital, pelaku UMKM bisa menjadi pengusaha yang sukses.
"Oleh karena itu, kami berharap peserta benar-benar memanfaatkan peluang itu dengan fokus mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir," katanya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang Triossy Juniarto mengatakan peserta yang terpilih dalam pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan terkait pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam berbagai bidang, serta memberikan nilai tambah sumber daya manusia agar semakin berdaya saing.
Rencana Pembangunan Daerah 2023-2026, kata dia, memuat tujuan pertama yaitu meningkatnya kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Batang seutuhnya melalui penguatan daya saing daerah dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dengan tetap memperhatikan konsep pembangunan berkelanjutan.
"Hal ini tentunya mendorong seluruh perangkat daerah untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat," katanya.
Triossy Juniarto berharap kegiatan pemasaran digital dasar ini dapat meningkatkan kemampuan dalam mengikuti tren perkembangan teknologi informasi dan komunikasi khususnya bagi pelaku UMKM, ekonomi kreatif, para pendidik, aparatur sipil negara, pelajar.
"Kami optimistis kegiatan pelatihan itu akan menjadikan daerah ini menjadi unggulan, berdaya saing, serta trend setter inovasi dan kreativitas di berbagai bidang," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan lakukan pendampingan pelaku UMKM daftarkan HAKI
Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
BPJAMSOSTEK genjot kepesertaan 40 persen dengan optimalisasi ekosistem desa
10 October 2024 14:06 WIB