Wonosobo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonosobo gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten setempat.

Ketua KPU Kabupaten Wonosobo Ruliawan Nugroho saat membuka rapat pleno terbuka tingkat kabupaten di Wonosobo, Selasa, menjelaskan rekapitulasi tingkat kabupaten ini adalah proses penghitungan atau penjumlahan hasil dari rekapitulasi masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara di tingkat kabupaten dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 berlangsung di Gedung Korpri Kabupaten Wonosobo.

Rekapitulasi ini nantinya di tingkat kabupaten akan menjumlahkan hasil perolehan suara baik caleg parpol, calon DPD maupun calon presiden dan wakil presiden.

"Rapat Pleno yang akan dilaksanakan selama tiga hari ini, per harinya melaksanakan rekapitulasi lima kecamatan. Peserta pleno adalah PPK, saksi paslon, partai politik, Bawaslu dan OPD terkait lainnya," katanya.

Tahapan pleno kabupaten dimulai setelah menerima kotak suara tersegel hasil rekapitulasi perhitungan suara di tingkat kecamatan. Di tingkat PPK itu sudah dihitung dari tingkat PPS dan selesai di tingkat TPS. Karena semua sudah menghitung, tetapi mungkin karena tahapan ini memang harus sampai tingkat nasional.

"Rapat pleno ini merupakan bagian dari proses demokrasi yang transparan dan terbuka. Kami berkomitmen untuk menjaga integritas dan keadilan dalam proses rekapitulasi hasil pemilihan umum ini. Rekapitulasi ini dilakukan secara transparan dam terbuka, hingga dapat diketahui langsung oleh masyarakat," katanya.

Ia menyampaikan hasil rekapitulasi tersebut kemudian akan disampaikan ke KPU provinsi untuk dilakukan rekapitulasi tingkat provinsi dan selanjutnya ke tingkat nasional.

Ruliawan juga mengaku sangat berbahagia atas partisipasi dan support yang luar biasa dari semua pihak, terutama dari peserta Pemilu tahun 2024.

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyampaikan, dinamika tahapan Pemilu Serentak tahun 2024 menjadi fenomena politik yang hadapi masyarakat saat ini. Harapannya hal ini bisa disikapi dengan bijaksana sehingga kondusivitas daerah dan keharmonisan hubungan bermasyarakat tetap terjaga.

"Dalam proses rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat kabupaten, saya minta bisa berjalan dengan baik, jujur, dan penuh tanggung jawab. Selain itu, saya mengimbau semua pihak untuk tidak memberikan spekulasi terkait penghitungan suara maupun pernyataan  tentang pemilu yang belum pasti," katanya.

Ia menyampaikan, penghargaan dan apresiasi positif terhadap seluruh penyelenggara pemilu, pengawas pemilu, unsur birokrasi, dan tim pengaman pemilu, atas komitmen yang telah dijaga bersama-sama dalam menyukseskan pemilu serentak tahun 2024.

"Semua ini tercipta berkat adanya kebersamaan dan pemahaman yang sama, serta sinergisitas  Forkopimda dan tokoh agama di Kabupaten Wonosobo," katanya.

Ia menyampaikan pemerintah daerah dalam kapasitasnya senantiasa mendukung tahapan proses pesta demokrasi ini berjalan dengan sukses. Termasuk rapat pleno terbuka bisa berjalan lancar dan dapat mempercepat proses rekapitulasi hingga ke KPU pusat.

"Saya harap hasil akhir yang nantinya muncul, dapat kita terima dengan legawa sepanjang sesuai dengan kaidah administrasi dan hukum yang berlaku," katanya.