Semarang (ANTARA) - Polrestabes Semarang mengimbau warga ibu kota Jawa Tengah  yang akan mudik Lebaran 2024 memanfaatkan aplikasi Libas sebagai sistem pengamanan swakarsa warga.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar di Semarang, Sabtu, mengatakan, pada aplikasi Libas terdapat fitur Kentongan Digital Kota.

"Di fitur itu, warga yang akan mudik bisa menginformasikan jika akan meninggalkan rumahnya, sehingga warga yang memperoleh informasi bisa ikut memantau kondisi saat rumah ditinggalkan," katanya.

Selain itu, lanjut dia, pada aplikasi Libas juga diperkuat dengan pantauan melalui CCTV di tingkat RT.

Melalui aplikasi tersebut, lanjut dia, upaya pengamanan oleh warga secara swakarsa di masa mudik Lebaran bisa dilakukan.

Ia menambahkan pada pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024 ini, kepolisian juga telah menyiapkan pola pengamanan.

Menurut dia, keberadaan pos pengamanan dan pemantauan akan dikurangi jumlahnya dibanding operasi tahun lalu.

"Tahun lalu ada 27 pos stasioner, akan dikurangi dan diperbanyak pos-pos mobile," katanya.

Pos pengamanan dan pemantauan antara lain akan dibangun di kawasan Simpanglima, gerbang Tol Kalikangkung, stasiun, bandara, terminal, serta pelabuhan

"Hasil evaluasi operasi tahun lalu, pendirian pos stasioner membutuhkan perlengkapan dan personel yang lebih banyak," katanya.