Wonosobo (ANTARA) - Pengangkatan 340 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) formasi tahun 2023 dan tiga calon pegawai negeri sipil dari Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) menjadi penopang percepatan pembangunan di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat di Wonosobo, Kamis, meminta mereka menunjukkan kinerja, dedikasi, dan loyalitas dalam bekerja, dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Ia mengatakan hal tersebut pada pelantikan dan penyampaian SK pengangkatan ASN di Gedung Korpri Kabupten Wonosobo.

Pengangkatan menjadi PPPK, katanya, harus disyukuri dengan cara bekerja dan beribadah lebih giat.

“Jangan lupa, terus belajar, memperbaiki diri, dan mengembangkan potensi, karena tugas dan tanggung jawab yang kita emban ke depan akan semakin berat. Sebagai ASN dituntut terus meningkatkan pengetahuan, wawasan, profesional, kepribadian dan etika, karena suatu keberhasilan dalam pekerjaan tergantung kepada kemampuan dan kemauan saudara dalam mengoptimalkan pelaksanaan tugas yang diberikan," katanya.

Menurut dia, para penerima SK merupakan sumber daya manusia unggul yang ahli dalam bidangnya.

Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat Wonosobo, menantikan kinerja terbaik mereka dalam pelayanan, termasuk kontribusi dalam pengentasan masalah-masalah prioritas di daerah itu.

Mereka harus terus meningkatkan kompetensi dan kapasitas diri, serta berupaya mewujudkan nilai karakter ASN BerAKHLAK, yang siap membangun Kabupaten Wonosobo yang berdaya saing, maju, dan sejahtera.

"Saya minta seluruh ASN yang dilantik hari ini untuk segera menyesuaikan diri, pahami tugas pokok dan fungsi jabatan masing-masing, sehingga saudara dapat memberikan warna positif di instansi tempat bertugas. Tunjukkan profesionalisme, etos kerja yang tinggi, berikanlah kinerja terbaik, dedikasi, dan loyalitas dalam bekerja, untuk memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah dan pemberian pelayanan publik yang bermutu,” katanya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonosobo Tri Antoro menambahkan PPPK harus bekerja secara optimal membangun Wonosobo ke arah yang lebih baik dan menjadi penopang kinerja pemkab lebih optimal dalam berbagai bidang, baik kesehatan, pendidikan, maupun teknis.

Tahun Anggaran 2023, Pemerintah Kabupaten Wonosobo mendapatkan alokasi formasi 340 PPPK teriiri atas 105 guru, 169 tenaga teknis, dan 66 tenaga kesehatan.

Sebagaimana Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 786 Tahun 2023 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil dari Lulusan Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD di Lingkungan Instansi Daerah 2023, Pemerintah Kabupaten Wonosobo mendapatkan tiga formasi.

Menurut dia, kedisiplinan merupakan aspek penting yang harus diterapkan PPPK, CPNS, dan PNS, sebagai bentuk kecakapan mengelola waktu dan bentuk komitmen bekerja.

Bagi CPNS dan PNS, katanya, harus berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, sedangkan bagi PPPK telah diterbitkan Peraturan Bupati Wonosobo Nomor 33 Tahun 2022 tentang Disiplin Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo.

“Saya minta kepada PPPK yang dilantik hari ini, untuk segera mempelajari peraturan-peraturan terkait, khususnya tentang PPPK, profesi, dan kesehatan, sebagai bekal dalam melaksanakan tugas, guna mengoptimalkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi jabatan masing-masing,” katanya.