TNI AL dan Basarnas pantau jalur mudik lewat udara
Jumat, 12 April 2024 5:47 WIB
Helikopter milik Basarnas diawaki dua personel TNI AL melakukan pemantauan arus mudik, Kamis (11/4/2024) (ANTARA/Ho-Humas TNI)
Jakarta (ANTARA) - Jajaran TNI AL beserta Badan SAR Nasional (Basarnas) memantau situasi arus mudik di kawasan Banyuwangi dan Bali lewat udara, Kamis.
Berdasarkan siaran pers resmi TNI yang dikutip ANTARA, Jumat, dijelaskan bahwa pemantauan arus mudik lewat udara dilakukan agar petugas dapat dengan mudah melakukan evakuasi saat terjadi kecelakaan ataupun insiden lain.
Komandan Wing udara 2 Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah menjelaskan pihaknya menugaskan dua perwira untuk menggunakan helikopter milik Basarnas AS365 N3+ Dauphin HR-3603. Dua perwira itu yakni Kapten Laut (P) Ardy Agustinus Paath dan Lettu Laut (P) A. Q. Tuffa.
Mereka melalukan pemantauan jalur mudik di beberapa wilayah, salah satunya yakni Ketapang Gilimanuk. Pemantauan arus mudik tersebut akan terus dilakukan hingga nanti arus balik berlangsung.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menggandeng beberapa personel Basarnas untuk tetap memantau dan bersiaga untuk melakukan evakuasi jika ada kecelakaan.
Dengan adanya upaya pengawasan ini, Adam berharap masyarakat bisa melakukan arus mudik dan balik dengan aman dan nyaman.
"Ini sebagai bentuk wujud profesionalisme TNI sekaligus memastikan perjalanan arus mudik masyarakat berjalan aman dan lancar," kata Adam dalam siaran pers tersebut.
Dalam siaran pers yang sama, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengingatkan seluruh personelnya untuk meningkatkan pengawasan di beberapa titik jalur mudik darat, laut, maupun udara.
Tidak lupa Ali juga berpesan agar seluruh pasukan mau bersinergi dengan instansi terkait untuk meningkatkan pengawasan selama masa mudik.
Baca juga: Arus mudik melalui Gerbang Tol Kalikangkung masih cukup tinggi
Berdasarkan siaran pers resmi TNI yang dikutip ANTARA, Jumat, dijelaskan bahwa pemantauan arus mudik lewat udara dilakukan agar petugas dapat dengan mudah melakukan evakuasi saat terjadi kecelakaan ataupun insiden lain.
Komandan Wing udara 2 Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah menjelaskan pihaknya menugaskan dua perwira untuk menggunakan helikopter milik Basarnas AS365 N3+ Dauphin HR-3603. Dua perwira itu yakni Kapten Laut (P) Ardy Agustinus Paath dan Lettu Laut (P) A. Q. Tuffa.
Mereka melalukan pemantauan jalur mudik di beberapa wilayah, salah satunya yakni Ketapang Gilimanuk. Pemantauan arus mudik tersebut akan terus dilakukan hingga nanti arus balik berlangsung.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menggandeng beberapa personel Basarnas untuk tetap memantau dan bersiaga untuk melakukan evakuasi jika ada kecelakaan.
Dengan adanya upaya pengawasan ini, Adam berharap masyarakat bisa melakukan arus mudik dan balik dengan aman dan nyaman.
"Ini sebagai bentuk wujud profesionalisme TNI sekaligus memastikan perjalanan arus mudik masyarakat berjalan aman dan lancar," kata Adam dalam siaran pers tersebut.
Dalam siaran pers yang sama, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengingatkan seluruh personelnya untuk meningkatkan pengawasan di beberapa titik jalur mudik darat, laut, maupun udara.
Tidak lupa Ali juga berpesan agar seluruh pasukan mau bersinergi dengan instansi terkait untuk meningkatkan pengawasan selama masa mudik.
Baca juga: Arus mudik melalui Gerbang Tol Kalikangkung masih cukup tinggi
Pewarta : Walda Marison
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
FODOR's No List 2025 dan tantangan mewujudkan pariwisata berkualitas di Indonesia
23 November 2024 23:32 WIB
Menkomdigi akan jadi pembicara di World Public Relations Forum 2024 di Bali
18 November 2024 19:52 WIB