Banjarnegara (ANTARA) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banjarnegara Karsono mengatakan sebanyak 817 calon haji asal Banjarnegara, Jawa Tengah, siap diberangkatkan ke Tanah Suci pada pertengahan bulan Mei 2024.

"Alhamdulillah persiapan jamaah calon haji di Kabupaten Banjarnegara, kita sudah menyelesaikan berbagai tahap. Yang pertama, untuk paspor semuanya sudah, untuk bio visa tinggal 7 orang dari 817 orang, saat ini kita menyiapkan kegiatan manasik haji," kata Karsono di Banjarnegara, Selasa.

Dalam hal ini, kata dia, kegiatan bimbingan manasik haji tingkat Kabupaten Banjarnegara telah selesai dilaksanakan, sedangkan di tingkat kecamatan dilaksanakan selama 6 hari mulai hari Senin (22/4).

Ia mengharapkan, segala sesuatu yang berhubungan para calon haji dapat selesai semua pada April 2024.

Dengan demikian pada awal Mei, kata dia, para calon haji sudah bisa berkumpul bersama keluarga dan dapat beristirahat serta bisa menyelesaikan segala sesuatu yang berkaitan dengan masyarakat.

"Kami dari Kantor Kementerian Agama selalu berpesan kepada jamaah calon haji, yang pertama, ini terkait dengan masalah kesehatan. Ini betul-betul kesehatan harus dijaga, jangan sampai karena euforia akan berangkat, sehingga mereka lupa terkait dengan masalah waktu, tenaga yang harus dikeluarkan, dan sebagainya," katanya.

Menurut dia, jamaah calon haji harus benar-benar menjaga ritme tenaga mereka supaya selalu fit dan setiap calon haji harus mempelajari riwayat kesehatan masing-masing, sehingga bisa menjaga istithaah kesehatannya.

Selain itu, kata dia, jamaah calon haji asal Banjarnegara yang usianya masih tergolong muda diharapkan lebih bersemangat lagi dalam beribadah karena ada 2 calon haji tertua yang berusia 87 tahun.

Lebih lanjut, Karsono mengatakan jamaah calon haji asal Banjarnegara terbagi dalam 4 kelompok terbang (kloter) dengan embarkasi Donohudan Solo, yakni Kloter 13, Kloter 14, Kloter 15, dan Kloter 16.

"Untuk Kloter 13 nanti bergabung dengan Kabupaten Wonosobo, Kloter 14 bergabung dengan Kabupaten Magelang, Kloter 15 nanti berdiri sendiri, dan Kloter 16 bergabung dengan Kabupaten Purbalingga," katanya.

Baca juga: Kemenag Boyolali gelar bimbingan manasik kepada 875 calon haji