Solo (ANTARA) - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebut gelaran acara Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Solo, Jawa Tengah selama tanggal 14-16 Mei memberikan dampak positif bagi ratusan UMKM yang ikut kegiatan itu.

"Kegiatan ini bisa meningkatkan kontribusi UMKM pada investasi dan perekonomian nasional," kata Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Iwan Suryana pada acara Pemberdayaan UMKM Perempuan Mandiri Melalui Peningkatan Kompetensi Dalam Rangka HUT ke-44 Dekranas di Ndalem Wuryoningratan Solo, Jawa Tengah, Selasa.

Ia mengatakan ada sekitar 300 peserta pelaku UMKM di Solo Raya dan sekitarnya yang terlibat dalam acara tersebut. Para pelaku UMKM ini bergerak di berbagai bidang, di antaranya kriya, busana, kuliner, dan kerajinan usaha lainnya.

"Negara kita kaya potensi daerah dan beragam seni, kriya, kuliner. Oleh karena itu, perlu penguatan manajemen usaha dan daya saing produk yang baik bagi pelaku UMKM, khususnya Provinsi Jateng," katanya.

Ia mengatakan kegiatan tersebut fokus pada peningkatan kapasitas UMKM.

"Tujuannya kami ingin berupaya meningkatkan kompetensi, daya saing pelaku UMKM daerah melalui pemberian materi, termasuk juga akselerasi bisnis melalui perizinan," katanya.

Di sisi lain, ia berharap kegiatan Dekranas yang bertepatan dengan penyelenggaraan Solo Great Sale (SGS) bisa mengembangkan ekosistem usaha di Solo.

"Bukan hanya saat SGS tapi juga jangka panjang bagi ekonomi Solo. Dengan peningkatan ekosistem usaha diharapkan Solo bisa jadi pusat aglomerasi dan pintu gerbang di wilayah Solo Raya," katanya.

Ia mengatakan investasi pada hakekatnya butuh sistem terintegrasi dan tidak bisa terpisah antara satu dengan yang lain, termasuk dari sisi daerah.

"Tidak maju sendiri-sendiri dan harus maju bersama-sama. Kalau Solo ingin maju dari sisi perekonomian dan investasi maka perlu kolaborasi dari semua unsur yang ada," katanya.

Baca juga: Sejumlah istri menteri mulai hadiri acara Dekranas di Solo