Pemkot Surakarta beri pemahaman siswa soal kependudukan

Kamis, 20 Februari 2025 07:45 WIB

Peluncuran Sekolah Siaga Kependudukan di Solo, Jawa Tengah, Rabu (19/2/2025). ANTARA/Aris Wasita

Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta memberikan pemahaman kepada para siswa di berbagai jenjang pendidikan soal isu kependudukan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3P2KB) Kota Surakarta Purwanti di Solo, Jawa Tengah, Rabu, mengatakan kegiatan tersebut dikemas dalam program Sekolah Siaga Kependudukan.

"Tujuannya untuk membangun pemahaman di antara para siswa terhadap isu-isu kependudukan," katanya.

Ia mengatakan materi kependudukan diteruskan melalui pendidikan formal yang ada di sekolah-sekolah dengan tujuan bisa lebih cepat dipahami oleh anak-anak sekolah.

Saat ini 81 sekolah mulai dari SD, SMP, MTS, MI, SMA, SMK, hingga MA menerima materi tersebut.

"Cara ini lebih efektif untuk memberikan pemahaman sedini mungkin lewat jalur formal dengan diintegrasikan lewat kurikulum yang ada," katanya.

Ia mengatakan isu kependudukan tersebut akan dikaitkan dengan materi dalam mata pelajaran, seperti kesehatan reproduksi.

Sementara itu, pihaknya juga meminta keluarga para siswa untuk ikut mempertimbangkan dampak positif dari program tersebut.

"Anak-anak ini sangat mungkin disiapkan untuk menjadi generasi yang berkualitas mengingat sekarang sudah memasuki masa bonus demografi. Efek yang diharapkan bisa pengurangan angka pernikahan dini, stunting, penurunan angka kekerasan pada anak dan perempuan, dan sebagainya," katanya.

Terkait hal itu, Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengatakan untuk menghadapi bonus demografi tergantung dari kesiapan masyarakat.

"Mau kita ambil atau tidak tergantung dari persiapan kita," katanya.

Oleh karena itu, ia meminta seluruh pihak mendukung program tersebut untuk menghasilkan generasi muda yang berkualitas.*

Baca juga: Dispendukcapil Semarang luncurkan e-Pakem untuk pendataan kematian