Brand Manager CBD Professional Joanie, di Semarang, Rabu, menjelaskan pengenalan tren warna rambut itu dibanjiri ratusan penata rambut dari salon yang ada di Kota Semarang dan sekitarnya.
"Mereka yang diundang adalah 'customer' kami dari salon-salon yang loyal memakai produk CBD. Mereka juga sangat pengen banget ketemu Rey Nathanael, si pemilik 'gunting sultan'," katanya, di sela acara.
Ia menjelaskan pengenalan tren warna rambut tersebut dilaksanakan dalam dua sesi, yakni sesi pertama soal pewarnaan rambut dan sesi kedua soal model "cutting" rambut yang semuanya diisi Rey Natanael.
Rey yang viral karena punya gunting seharga Rp20 juta yang kerap ditampilkannya di media sosial ketika memotong rambut kini juga jadi langganan selebritas dan "influencer" (pemengaruh).
Dalam pewarnaan rambut, kata Joanie, setelah sukses mengusung tren "Blonde Definition", "Dazzling Techno", "Oceanation", dan "Radiant of the Galaxy", pada tahun kelima ini CBD Professional menghadirkan "Niente è Impossibile".
Menurut dia, "Niente è Impossibile" yang diusung sebagai tren warna terbaru di 2024 hadir dalam empat "looks", yakni "Bionda Speranzosa", "Intento Azzurro", "Arancione Allegro", dan "Mogano Coerente".
"'Bionda Speranzosa' diwakili dengan warna blonde untuk personal yang berani, aktif, imajinatif, inovatif, dan penuh ambisi. 'Mogano Coerente' menampilkan warna merah marun," katanya.
Kalau "Intento Azzurro", kata dia, diwakili dengan warna biru yang selama ini menjadi tantangan tersendiri bagi penata rambut, sedangkan "Arancione Allegro" menampilkan warna oranye.
Diakuinya, pangsa pasar CBD Professional di Kota Semarang termasuk sangat potensial yang dibuktikan dengan kehadiran para undangan pada "roadshow" yang digelar di salah satu hotel berbintang itu.
"Ini termasuk yang paling ramai, paling banyak pesertanya. Ada sekitar 400 orang yang datang. Kemarin waktu (roadshow, red.) di Surabaya yang datang sekitar 300 orang," kata Joanie.