Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, tertarik dengan keterlibatan Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dalam pengelolaan dua kawasan industri yaitu Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan Batang Industrial Park (BIP) Segayung.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Batang, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang pengelolaan dua kawasan industri di Batang.

"Kami tertarik dengan pengelolaan kawasan industri Batang yang telah menunjukkan pertumbuhan signifikan. Oleh karena itu, kami ingin belajar dari Pemkab Batang," katanya.

Menurut dia, pihaknya berencana untuk mengembangkan Kawasan Industri Piyungan di Bantul di lahan seluas 110 hektare.

Pemkab Bantul, kata dia, tertarik dengan perhatian Pemerintah Kabupaten Batang di dalam Kawasan Industri Terpadu Batang meski proyek tersebut milik Pemerintah pusat.

"Oleh karena itu, kami ingin belajar dari Pemkab Batang untuk meminimalisasi kesalahan dan kerugian dalam pengelolaan kawasan industri di Bantul," katanya.

Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan pemerintah daerah memiliki peran penting dalam konsorsium industri meski sebagai pemegang saham terkecil.

"Melalui Perusda Aneka Usaha Batang, kami berkontribusi pada pengembangan daerah dengan memanfaatkan lahan yang dimiliki," katanya.
 
Baca juga: Pemkab Batang motivasi masyarakat bangun ekosistem digital sehat