Revitalisasi tujuh pasar tradisional di Kudus dikerjakan mulai Juli
Rabu, 22 Mei 2024 17:02 WIB
Pasar Baru di Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Kudus (ANTARA) - Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyebutkan pengerjaan program revitalisasi tujuh pasar tradisional di daerah itu mulai Juli 2024, menyusul selesainya tahapan perencanaan.
"Target awal memang secepatnya dikerjakan, namun karena perencanaannya membutuhkan waktu yang tidak pendek, akhirnya pengerjaan fisik bangunan diperkirakan bisa dimulai akhir Juni atau awal Juli 2024," kata Pelaksana Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan Kudus Albertus Harys Yunanto di Kudus, Rabu.
Untuk anggaran yang disediakan, kata dia, sebesar Rp5,5 miliar, sebagai upaya memperbaiki penampilan pasar serta meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukungnya, sebagai upaya meningkatkan daya tarik masyarakat berbelanja ke pasar.
Ketujuh pasar tradisional yang menjadi sasaran program revitalisasi tersebut, yakni Pasar Wates, Jember, Mijen, Bitingan, Kliwon, Ngembalrejo dan Kalirejo.
Untuk program revitalisasi dari masing-masing pasar berbeda-beda, karena ada yang diarahkan untuk perbaikan atap bangunan, ada yang digunakan untuk pembangunan los jualan, serta ada yang untuk peninggian guna menghindari genangan banjir.
Dari ketujuh pasar tersebut, anggaran terbesar untuk program revitalisasi Pasar Bitingan sebesar Rp2 miliar, sedangkan pasar lainnya bervariasi.
Untuk program revitalisasi dengan anggaran di atas Rp200 juta, maka tahapannya melalui proses lelang.
Di antaranya, ada Pasar Jember, Kliwon, Wates dan Bitingan yang proses pengerjaannya melalui proses lelang, sedangkan lainnya melalui penunjukan langsung.
Baca juga: Ketua Umum APPSI komitmen perjuangkan hak pedagang pasar
"Target awal memang secepatnya dikerjakan, namun karena perencanaannya membutuhkan waktu yang tidak pendek, akhirnya pengerjaan fisik bangunan diperkirakan bisa dimulai akhir Juni atau awal Juli 2024," kata Pelaksana Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan Kudus Albertus Harys Yunanto di Kudus, Rabu.
Untuk anggaran yang disediakan, kata dia, sebesar Rp5,5 miliar, sebagai upaya memperbaiki penampilan pasar serta meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukungnya, sebagai upaya meningkatkan daya tarik masyarakat berbelanja ke pasar.
Ketujuh pasar tradisional yang menjadi sasaran program revitalisasi tersebut, yakni Pasar Wates, Jember, Mijen, Bitingan, Kliwon, Ngembalrejo dan Kalirejo.
Untuk program revitalisasi dari masing-masing pasar berbeda-beda, karena ada yang diarahkan untuk perbaikan atap bangunan, ada yang digunakan untuk pembangunan los jualan, serta ada yang untuk peninggian guna menghindari genangan banjir.
Dari ketujuh pasar tersebut, anggaran terbesar untuk program revitalisasi Pasar Bitingan sebesar Rp2 miliar, sedangkan pasar lainnya bervariasi.
Untuk program revitalisasi dengan anggaran di atas Rp200 juta, maka tahapannya melalui proses lelang.
Di antaranya, ada Pasar Jember, Kliwon, Wates dan Bitingan yang proses pengerjaannya melalui proses lelang, sedangkan lainnya melalui penunjukan langsung.
Baca juga: Ketua Umum APPSI komitmen perjuangkan hak pedagang pasar
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Anggota DPR RI berikan dukungan moral kepada korban kebakaran Pasar Gandrungmangu Cilacap
27 November 2024 14:06 WIB