Semarang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meminta kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota di wilayahnya untuk melakukan koordinasi intensif dengan penyelenggara pemilihan umum guna menyukseskan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024.

"Dalam mendukung penyelenggaraan Pilkada 2024, KPUD dan Bawaslu harus kita 'support' sepenuhnya," kata Nana, usai melantik Penjabat Bupati Banjarnegara, di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Selasa.

Sebab, saat ini tahapan hajatan politik lokal lima tahunan ini sudah berjalan, kata dia, dan sudah mulai dilakukan pendaftaran calon pada Agustus 2024, sementara tahapan pemungutan dan penghitungan suara akan dilaksanakan pada November mendatang.

Menurut dia, sinergi dan koordinasi harus terus dilakukan antara pemerintah kabupaten/kota, forkopimda, dengan penyelenggara pemilu, serta kolaborasi tersebut harus terus dijaga dengan optimal demi kesuksesan Pilkada Serentak 2024.

"Tentu perlu adanya rapat koordinasi yang intensif. Saya yakin kalau kita solid dan sinergis, semua akan dapat dihadapi dengan baik," kata mantan Kapolda Metro Jaya tersebut.

Ia menargetkan pilkada serentak di Jateng harus sukses dan tidak terjadi permasalahan karena secara umum sudah siap untuk menjaga, mengawal dan menyukseskan pilkada serentak.

Pada kesempatan itu, Nana memberi catatan pada penyelenggaraan Pemilu 2024, seperti masih ada penyelenggara maupun petugas pemilu yang meninggal dunia sehingga dalam pilkada perlu diantisipasi dengan baik.

"Saya minta agar TPS (tempat pemungutan suara), linmas (perlindungan masyarakat), dan personelnya disiapkan. Koordinasi dengan KPUD untuk mengusahakan petugas yang memiliki kemampuan dan kesehatan," katanya.

Nana menilai penyelenggaraan Pemilu 2024 secara umum berjalan secara kondusif dan lancar.

"Pemilu kemarin berjalan baik dan lancar. Tidak ada permasalahan yang menonjol. Pertahankan. Ke depan kita hadapi pilkada. Waktu berjalan cepat, jadi siapkan dengan matang," katanya.

Baca juga: PDI Perjuangan harus angkat tokoh muda hadapi Pilkada Jateng