Kudus (ANTARA) - Tim sepak bola putri SD Unggulan Terpadu Bumi Kartini Jepara, Jawa Tengah, kembali menjadi juara pada turnamen sepak bola putri U-12 seri 2 tahun 2024 yang diikuti oleh 62 SD dan MI, setelah pada seri pertama SD tersebut juga juara.

SD UT Jepara memastikan diri sebagai juara turnamen sepak bola putri U-12 setelah menang di final melawan SDIT Al Islam dengan skor 2-1 di Stadion Super Soccer Arena Rendeng Kudus, Sabtu (15/6).

Sedangkan di kelompok U-10 keluar sebagai juara SD Muhammadiyah Birrul Walidain sekaligus berhasil membalas kekalahan pada seri sebelumnya melawan SDN Jambean 02 Pati.

Pelatih SDUT Bumi Kartini Jepara Nur Hadi di Kudus, Sabtu, mengakui sejak awal laga anak asuhnya memang tidak dibebani target apapun.

"Silakan bermain dengan leluasa sesuai kemampuan masing-masing. Bermainlah dengan senang hati tanpa beban," ujarnya.

Untuk menghadapi MilkLife Soccer Challange seri 2 tahun 2024, para pemain memang tidak dituntut Latihan rutin setiap hari karena sekolah hanya memberi kesempatan satu kali latihan setiap pekannya.

Hanya saja, kata dia, dari sejumlah pemain yang dibawa terdapat lima pemain yang mengikuti sekolah sepak bola (SSB), sehingga memiliki jadwal latihan rutin selama sepekan.

Agar permainan anak asuhnya semakin padu, maka sesekali diundang latihan bersama di SSB yang diampu. Sehingga kemampuan para pemain juga semakin meningkat, karena mereka juga mulai paham untuk membangun serangan serta umpannya juga mulai akurat.

Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge Coach Timo Scheunemann mengungkapkan potensi maupun skill dari 37 tim KU 10 dan 57 tim KU 12 yang terlibat di Kudus seri 2 ini mengalami peningkatan yang cukup baik. Terlebih turnamen ini sudah berlangsung lima kali, sehingga siswi sudah mulai terbiasa dengan pertandingan sepak bola karena rutin menjalani latihan.

"Kalau di kota-kota lain masih seri 1, tentunya mereka masih tahap berkenalan dengan dunia sepak bola karena pertama kali merasakan ikut turnamen. Tetapi di Kudus turnamen sepak bola putri sudah diselenggarakan sejak tahun 2023 sehingga secara kemampuan semakin berkembang karena sudah lebih sering Latihan," ujarnya.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengapresiasi 1.050 siswi dari 62 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) dari Kabupaten Kudus, Jepara, dan Pati yang telah berjuang meraih kemenangan dan berani mencetak gol.

"Kami berharap animo serta peningkatan kualitas ini juga dialami oleh para peserta turnamen di kota-kota berikutnya," ujarnya.

Baca juga: Dukung olahraga santri Karanganyar, Pena Mas Ganjar bantu peralatan sepakbola