Pemkot Surakarta gandeng India kerja sama teknologi
Minggu, 23 Juni 2024 21:26 WIB
Peringatan 75 tahun hubungan diplomasi Indonesia dan India di Halaman Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (22/6) malam. ANTARA/HO-Humas Pemkot Surakarta
Solo (ANTARA) - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebutkan Pemerintah Kota Surakarta menggandeng India sebagai mitra kerja sama ke depan.
Terkait hal itu, di Solo, Jawa Tengah, Minggu, Gibran mengatakan kerja sama yang mungkin terjalin yakni di sektor teknologi.
"Proposal Dubes India sudah saya bawa, ada AI atau kecerdasan buatan," katanya.
Meski demikian, ia belum ingin menjelaskan lebih detail terkait kemungkinan kerja sama tersebut.
"Beberapa kerja sama kami jajaki, detailnya nanti saja ya," katanya.
Ia mengaku sudah mengirimkan tim ke India untuk mulai menjajaki kerja sama tersebut.
"Pak Prabowo juga sudah ber-statement. Ada beberapa tim kami yang sudah dikirim ke sana juga," katanya.
Sebelumnya, Gibran dengan Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty menghadiri peringatan 75 tahun hubungan diplomasi Indonesia dan India di Halaman Balai Kota Surakarta, Sabtu (22/6) malam.
"Acara ini sangat penting bagi kami karena kami merayakan 75 tahun diplomatik antara India dan Indonesia," kata Sandeep.
Ia mengatakan India merupakan negara yang paling awal mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia pada 2 September 1946.
Terkait peringatan tersebut, ia sengaja memilih Kota Solo sebagai tempat berlangsungnya acara peringatan hubungan Indonesia-India.
"Beberapa bulan lalu saya bertemu Pak Gibran untuk minta izin menyelenggarakan acara ini dan disetujui. Kami memilih Kota Solo karena Pak Gibran," katanya.
Sebagai rangkaian acara juga diselenggarakan 10th International Day of Yoga pada Minggu pagi di Komplek Keraton Surakarta Hadiningrat.
"Yoga untuk kesehatan kita untuk kesehatan komunitas kita. Mari kita merayakan yoga untuk masa depan kita," katanya.
Terkait hal itu, di Solo, Jawa Tengah, Minggu, Gibran mengatakan kerja sama yang mungkin terjalin yakni di sektor teknologi.
"Proposal Dubes India sudah saya bawa, ada AI atau kecerdasan buatan," katanya.
Meski demikian, ia belum ingin menjelaskan lebih detail terkait kemungkinan kerja sama tersebut.
"Beberapa kerja sama kami jajaki, detailnya nanti saja ya," katanya.
Ia mengaku sudah mengirimkan tim ke India untuk mulai menjajaki kerja sama tersebut.
"Pak Prabowo juga sudah ber-statement. Ada beberapa tim kami yang sudah dikirim ke sana juga," katanya.
Sebelumnya, Gibran dengan Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty menghadiri peringatan 75 tahun hubungan diplomasi Indonesia dan India di Halaman Balai Kota Surakarta, Sabtu (22/6) malam.
"Acara ini sangat penting bagi kami karena kami merayakan 75 tahun diplomatik antara India dan Indonesia," kata Sandeep.
Ia mengatakan India merupakan negara yang paling awal mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia pada 2 September 1946.
Terkait peringatan tersebut, ia sengaja memilih Kota Solo sebagai tempat berlangsungnya acara peringatan hubungan Indonesia-India.
"Beberapa bulan lalu saya bertemu Pak Gibran untuk minta izin menyelenggarakan acara ini dan disetujui. Kami memilih Kota Solo karena Pak Gibran," katanya.
Sebagai rangkaian acara juga diselenggarakan 10th International Day of Yoga pada Minggu pagi di Komplek Keraton Surakarta Hadiningrat.
"Yoga untuk kesehatan kita untuk kesehatan komunitas kita. Mari kita merayakan yoga untuk masa depan kita," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
STT Iman Jakarta buka peluang kuliah bagi keturunan Indonesia di Filipina Selatan
10 September 2025 18:36 WIB
Tujuh PMI dipulangkan ke Indonesia seusai terlantar setahun di Afrika Tengah
02 September 2025 9:22 WIB
Terpopuler - IT
Lihat Juga
Fitur Anti-Spam dan Anti-Scam Indosat cegah ratusan juta upaya penipuan digital
26 November 2025 22:28 WIB
Mahasiswa Sekolah Vokasi Undip juara melalui AISA, Sahabat Cerdas Petani Sawit
07 November 2025 13:21 WIB
Indosat Ooredoo Hutchison buka kelas AI gratis, jawab kebutuhan talenta digital Indonesia
28 October 2025 15:04 WIB