Dubes India bertemu Gibran, ini yang dibahas

Senin, 1 April 2024 17:25 WIB

Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty (dua dari kanan) bertemu dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin (1/4/2024). ANTARA/Aris Wasita

Solo (ANTARA) - Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty bertemu dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, di Solo, Jawa Tengah, Senin, membahas masa depan teknologi.

"Saya senang bisa bertemu Mas Gibran yang akan menjadi Wakil Presiden Indonesia. Saya diskusi dengan beliau ke depan untuk Solo dan Indonesia," kata Sandeep.

Pada kesempatan itu, ia mengaku berbagi pengalaman soal industri teknologi yang ada di India. Ia mengatakan ini sejalan dengan keinginan Gibran yang ingin memajukan sektor informasi dan teknologi di Indonesia.

"Kami diskusi tentang Solo, dia ingin Solo menjadi hub teknologi dan mampu memimpin kemajuan IT. Dia juga ingin jadi pemimpin dalam AI dan itulah yang kami share, pengalaman di Indonesia," katanya pula.

Ia mengatakan India memiliki keunggulan dari sisi teknologi dan harapannya bisa berkontribusi terhadap perkembangan sektor yang sama di Indonesia.

"Kami bergerak di bidang digital dan kami menemukan banyak kesamaan dengan Solo. Diharapkan ini bisa membantu di Indonesia," katanya lagi.

Sementara itu, diakuinya, dalam waktu dekat akan ada kerja sama yang terjalin antara India dengan Kota Solo.

"Kami kerja sama melalui event yang diadakan di Solo, sekaligus mempromosikan Solo. Seperti diketahui, India merupakan turis terbesar nomor dua di Indonesia," kata dia.

Terkait hal itu, Gibran mengatakan kedatangan Dubes Sandeep untuk memberikan selamat sekaligus menyampaikan bahwa akan mengadakan event di Solo.

"Selain itu juga ada beberapa kerja sama yang lain," katanya.

Meski demikian, ia belum ingin menyampaikan apa saja kegiatan yang akan terselenggara.

"Ada nanti biar dipastikan dulu, nanti di pertengahan tahun, tingkat internasional," katanya pula.

Mengenai kerja sama di bidang teknologi, dikatakannya, akan ada kemungkinan penjajakan.

"Nanti ada, tapi mau kami jajaki dulu ya, di bidang teknologi. Nanti saja kalau sudah pasti," kata Gibran.