15 montir di Jateng terima bantuan Baznas
Sabtu, 29 Juni 2024 15:26 WIB
Direktur Pemberdayaan dan Layanan UPZ dan CSR Baznas, Eka Budhi Sulistyo (kanan), menyerahkan bantuan pemberdayaan program Z-Auto di sela peringatan Haei Keluarga Nasional di Semarang, Sabtu. (ANTARA/I.C. Senjaya)
Semarang (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan bantuan pemberdayaan bagi 15 montir sepeda motor di berbagai kabupaten/ kota di Jawa Tengah melalui program Bengkel Motor Z-Auto.
Direktur Pemberdayaan dan Layanan UPZ dan CSR Baznas, Eka Budhi Sulistyo, saat penyerahan bantuan di sela Peringatan Hari Keluarga Nasional di Semarang, Sabtu, mengatakan, program tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Baznas Provinsi Jawa Tengah bersama Baznas di 15 kabupaten/ kota di provinsi tersebut.
"Bengkel yang memperoleh bantuan pemberdayaan diseleksi oleh Baznas masing-masing kabupaten/ kota," katanya.
Menurut dia, masing-masing montir sepeda motor akan memperoleh bantuan sebesar Rp20 juta.
Bantuan tersebut antara lain berupa modal usaha, peralatan, hingga suku cadang.
Selain itu, lanjut dia, masing-masing penerima bantuan juga akan memperoleh pendampingan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensinya.
"Akan diberi pendamping untuk dipantau jika mengalami kendala. Sehingga pelayanan kepada pelanggan bisa dilakukan dengan baik," katanya.
Ia menambahkan, monitoring dan evaluasi akan dilakukan selama setahun.
Ke depan, lanjut dia, kerja sama juga akan dijalin dengan perusahaan-perusahaan untuk terus mengembangkan program Z-Auto.
Direktur Pemberdayaan dan Layanan UPZ dan CSR Baznas, Eka Budhi Sulistyo, saat penyerahan bantuan di sela Peringatan Hari Keluarga Nasional di Semarang, Sabtu, mengatakan, program tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Baznas Provinsi Jawa Tengah bersama Baznas di 15 kabupaten/ kota di provinsi tersebut.
"Bengkel yang memperoleh bantuan pemberdayaan diseleksi oleh Baznas masing-masing kabupaten/ kota," katanya.
Menurut dia, masing-masing montir sepeda motor akan memperoleh bantuan sebesar Rp20 juta.
Bantuan tersebut antara lain berupa modal usaha, peralatan, hingga suku cadang.
Selain itu, lanjut dia, masing-masing penerima bantuan juga akan memperoleh pendampingan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensinya.
"Akan diberi pendamping untuk dipantau jika mengalami kendala. Sehingga pelayanan kepada pelanggan bisa dilakukan dengan baik," katanya.
Ia menambahkan, monitoring dan evaluasi akan dilakukan selama setahun.
Ke depan, lanjut dia, kerja sama juga akan dijalin dengan perusahaan-perusahaan untuk terus mengembangkan program Z-Auto.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pesma KH Mas Mansur UMS bentuk gaya hidup sehat Gen Z lewat edukasi kesehatan lambung
17 October 2025 14:00 WIB
Guru Besar Psikologi UMS tekankan peran orang tua dalam mendirikan Gen Z di era medsos
13 August 2025 16:24 WIB
Memahami bahasa 'Kasar' Gen Z dan Alpha: Degradasi moral atau sekadar gaya komunikasi?
13 August 2025 9:49 WIB