Semarang (ANTARA) - Pasca-gempa 4,4 skala richer (SR) di Kabupaten Batang pada Minggu (7/7), PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) memastikan penyaluran BBM dan LPG di wilayah setempat aman.

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) Brasto Galih Nugroho mengatakan kondisi lembaga penyalur di Kabupaten Batang pasca gempa aman dan tidak ada gangguan.

"Pasca-gempa, sarana dan fasilitas seperti SPBU, Pertashop, Bengkel Pemeliharaan Tabung (BPT), gudang agen, dan pangkalan yang berada di Kabupaten Batang terpantau normal,” jelas Brasto.

Brasto menambahkan sempat terjadi mati listrik di Kabupaten Batang sekitar 20 menit sesaat setelah terjadi gempa, namun setelahnya sudah kembali normal dan pelayanan di SPBU terus berlanjut.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan lokasi gempa berada di 68 kilometer Timur Laut Batang dengan kedalaman 550 kilometer.

Gempa berskala 4,6 Magnitudo tersebut dipastikan tidak berpengaruh pada lempengan sesar patahan Weleri yang berada di Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang.