22 SPBU di Banyumas Raya siaga pada masa libur Natal
Selasa, 10 Desember 2024 22:18 WIB
"Di Banyumas Raya yang meliputi Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara ada 22 SPBU Siaga yang buka 24 jam pada masa Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru 2024/2025," kata Area Manager Communication, Relations and CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.
Menurut dia, 22 SPBU Siaga tersebut berada di sepanjang jalur tengah Jateng, jalur selatan Jateng, maupun jalur-jalur wisata yang selalu ramai dikunjungi wisatawan pada masa libur akhir tahun.
Oleh karena buka 24 jam, kata dia, stok bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Siaga tersebut akan ditambah berdasarkan proyeksi kebutuhan penjualannya dan tren penjualan selama beberapa waktu terakhir.
Lebih lanjut, dia mengatakan penjualan BBM jenis gasoline berupa Pertalite dan Pertamax Series di wilayah Banyumas Raya pada masa Nataru yang berlangsung mulai tanggal 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025 secara umum diproyeksi mengalami kenaikan sebesar 7,4 persen, yakni dari 1,4 ribu kiloliter menjadi 1,5 ribu kiloliter dibandingkan rata-rata normal (rata-rata normal pada bulan November 2024).
Sementara untuk BBM jenis gasoil berupa Biosolar dan Dex Series, kata dia, secara umum diprediksi turun sebesar 3,9 persen dari rata-rata normal yang sebesar 596 kiloliter per hari menjadi 572 kiloliter per hari.
"Proyeksi penurunan penjualan BBM jenis gasoil ini seiring dengan pembatasan operasional angkutan logistik yang biasa dilakukan oleh aparat terkait maupun penurunan kegiatan industri pada masa Natal dan tahun baru," katanya menjelaskan.
Lebih lanjut, dia mengatakan kebutuhan BBM di wilayah Banyumas Raya disuplai dari Fuel Terminal Maos, Fuel Terminal Lomanis, dan Integrated Terminal Cilacap yang seluruhnya berada di Kabupaten Cilacap.
Saat ini, kata dia, ketahanan stok BBM jenis gasoline di tiga terminal tersebut mampu mencukupi kebutuhan hingga 6,3 hari atau rata-rata 20.685 kiloliter per hari, sedangkan untuk jenis gasoil selama 9,5 hari atau rata-rata 8.160 kiloliter per hari.
"Ini belum termasuk ketahanan stok yang ada di kilang maupun kapal. Jadi, kalau ditambahkan dengan ketahanan stok yang ada di kilang maupun kapal, tentu akan lebih tinggi," katanya.
Menurut dia, estimasi puncak arus libur tertinggi terjadi pada H-1 dan H-2 Natal (Senin dan Selasa) dengan kebutuhan naik sebesar 21,2 persen.
Selanjutnya puncak libur kedua pada H-1 dan H-2 Tahun Baru, kata dia, kebutuhan akan naik sebesar 10,8 persen.
"Arus mudik akan diprediksi terjadi pada H+2 Tahun Baru dan kebutuhan akan naik sebesar 6,7 persen," katanya.
Terkait dengan kebutuhan untuk berbagai jenis elpiji di wilayah Banyumas Raya, Brasto mengatakan hal itu terus meningkat dengan rata-rata realisasi penyaluran elpiji pada masa Satgas Natal dan Tahun Baru 2024/2025 diprediksi mengalami kenaikan sekitar 5,2 persen dibandingkan dengan rata-rata normal, yakni dari 555,78 metrik ton per hari menjadi 584,68 metrik ton per hari.
Pewarta : Sumarwoto
Editor:
Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024