Wali Kota Surakarta pastikan MPLS hari pertama berjalan lancar
Senin, 22 Juli 2024 14:24 WIB
Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa meninjau MPLS hari pertama di Solo, Jawa Tengah, Senin (22/7/2024). ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa memastikan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada hari pertama berjalan lancar.
"Saya kira kan ini tanggung jawab yang utama, biarpun sebetulnya saat saya sebagai wakil wali kota memang ini wilayah kerja saya, diantaranya pendidikan, kesehatan, yang langsung menyentuh pada masyarakat," katanya di sela peninjauan di SMPN 14 Surakarta, Jawa Tengah, Senin.
Ia mengatakan peninjauan tersebut untuk memastikan MPLS berjalan dengan lancar.
"Kami ingin memastikan tidak ada hal negatif, apalagi sampai muncul di sosial media, karena ini Solo, yang sudah menjadi bagian Kota Layak Anak," katanya.
Ia mengatakan peninjauan tidak hanya dilakukan di sekolah negeri tetapi juga swasta. "Kami juga ke sekolah-sekolah pinggiran kota dan sekolah (SMP) yang siswanya hanya 30-40 itu masih ada," katanya.
Sementara itu pihaknya juga mendorong para guru untuk meningkatkan kemampuannya agar terus dapat berinovasi.
"Harapannya sekolah punya mindset baru untuk memberikan inovasi pada pembelajaran di sini. Jadi kalau bapak ibu guru tidak belajar tentang teknologi, saya kira akan ketinggalan dengan anak-anak," katanya.
Ia juga berharap baik sekolah maupun Dinas Pendidikan mampu memberikan pembelajaran dan pelatihan kepada para guru.
Selain SMPN 14, pada hari ini Teguh juga melakukan peninjauan MPLS di beberapa sekolah lain, diantaranya SMPN 4 dan SMPN 8 Surakarta.
Baca juga: Bupati luncurkan Pramuka Pra-Siaga Banyumas pada MPLS tingkat PAUD-TK
"Saya kira kan ini tanggung jawab yang utama, biarpun sebetulnya saat saya sebagai wakil wali kota memang ini wilayah kerja saya, diantaranya pendidikan, kesehatan, yang langsung menyentuh pada masyarakat," katanya di sela peninjauan di SMPN 14 Surakarta, Jawa Tengah, Senin.
Ia mengatakan peninjauan tersebut untuk memastikan MPLS berjalan dengan lancar.
"Kami ingin memastikan tidak ada hal negatif, apalagi sampai muncul di sosial media, karena ini Solo, yang sudah menjadi bagian Kota Layak Anak," katanya.
Ia mengatakan peninjauan tidak hanya dilakukan di sekolah negeri tetapi juga swasta. "Kami juga ke sekolah-sekolah pinggiran kota dan sekolah (SMP) yang siswanya hanya 30-40 itu masih ada," katanya.
Sementara itu pihaknya juga mendorong para guru untuk meningkatkan kemampuannya agar terus dapat berinovasi.
"Harapannya sekolah punya mindset baru untuk memberikan inovasi pada pembelajaran di sini. Jadi kalau bapak ibu guru tidak belajar tentang teknologi, saya kira akan ketinggalan dengan anak-anak," katanya.
Ia juga berharap baik sekolah maupun Dinas Pendidikan mampu memberikan pembelajaran dan pelatihan kepada para guru.
Selain SMPN 14, pada hari ini Teguh juga melakukan peninjauan MPLS di beberapa sekolah lain, diantaranya SMPN 4 dan SMPN 8 Surakarta.
Baca juga: Bupati luncurkan Pramuka Pra-Siaga Banyumas pada MPLS tingkat PAUD-TK
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Festival Teater Pelajar berikan ruang ekspresi dan penyaluran minat bakat siswa di bidang budaya
15 December 2024 20:24 WIB