Boyolali (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali, Jawa Tengah telah menerima pendaftar kedua bakal pasangan calon(bapaslon) bupati dan wakil bupati Boyolali periode 2024-2029, Marsono-Saefulhaq Mayyazi yang diusung PDIP, PKS, dan PPP di Kantor KPU setempat, Kamis.

Ketua KPU Boyolali Maya Yudayanti usai menerima pasangan bapaslon bupati dan wakil bupati Boyolali yang mendaftarkan diri ke KPU menyatakan Pilkada Boyolali yang sudah mendaftarkan diri ada dua pasangan calon.

.Pertama yang mendaftarkan diri ke KPU, pasangan Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana, pada Rabu (28/8), yang diusung sembilan partai politik.

Menurut Maya Yudayanti berkas pendaftaran , Marsono-Saefulhaq Mayyazi  sedang dalam proses verifikasi sekitar 30 menit hasilnya selesai.

Dia mengatakan PDIP, dan PKS yang mengusung bapaslon Marsono-Saefulhaq Mayyazi dengan total dukungan suara ada 541.497 suara,  ditambah dukungan suara dari PPP yang nanti akan dihitung kembali.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Boyolali Susetiya Kusuma D.H. mengatakan pihaknya untuk mendaftarkan calon yang diusungnya  segala sesuatu terkait  persyaratan sudah dilihat bersama dan diserahkan ke KPU Boyolali serta sudah diterima.

"Dari kami  persyaratan sudah komplit sesuai dengan aturan yang ada, tetapi KPU memang harus melakukan verifikasi lagi.Jadi akan ditunggu ketika nanti  masih ada kekurangan persyaratan akan dilengkapi," kata Susetya.

Pasangan Marsono-Saefulhaq Mayyazi dengan misi yang disampaikan "Boyolali Sejahtera, SDM Unggul, dan Ramah Investasi". Misi Visi tersebut nanti bisa direalisasikan walaupun nanti melalui tahapan, program ini  tidak jauh dari program sebelumnya.

Bakal calon bupati Marsono mengatakan calon wakilnya Saefulhaq Mayyazi akan menemani dirinya dan mempunyai komunikasi hebat dengan anak-anak muda di Boyolali. Program di Boyolali khusus anak muda akan diurus pasangannya.

"Kami pasangan PDIP dan PKS serta sama PPP juga menyerahkan rekomendasi ke KPU mohon doa dan dukungannya. Kontestasi diharapkan berjalan  aman, damai, nyaman demokratis, dan masyarakat menerimanya dengan riang gembira," katanya.

Baca juga: KPU Kota Semarang baru terima satu pasangan calon mendaftar