Logo Header Antaranews Jateng

Menko: Swasembada pangan dilakukan bertahap

Kamis, 20 Maret 2025 22:07 WIB
Image Print
Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (20/3/2025). ANTARA/Aris Wasita

Boyolali (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan swasembada pangan yang menjadi program pemerintah dilakukan secara bertahap.

"Program pemerintah pelan-pelan harus swasembada, baik pangan karbohidrat ya beras, jagung, juga protein," katanya pada kunjungan ke pengepul susu UD Pramono di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis.

Ia mengatakan protein di antaranya ada telur, ikan, ayam, susu, dan daging.

"Memang ini bertahap. Insya Allah tahun ini beras kita sudah swasembada, nggak impor lagi. Jagung juga insya Allah tahun ini tidak impor lagi," katanya.

Meski demikian, swasembada belum berlaku pada susu sapi. Ia mengatakan sampai saat ini sebagian kebutuhan susu sapi di dalam negeri harus diimpor.

"Susu kita masih 85 persen impor dan memang program bergizi gratis belum masuk susu," katanya.

 

Oleh karena itu, pihaknya terus mendukung pertumbuhan industri susu sapi di dalam negeri, termasuk juga di Kabupaten Boyolali.

"Ini yang harus didukung, seperti UD Pramono agar kita tidak tergantung pada impor lagi," katanya.

Dengan tidak lagi impor, ke depannya makan bergizi gratis secara keseluruhan akan dilengkapi dengan susu.

"Kalau sudah banyak produksi kita baru diberi, tetapi sekarang semangat masyarakat minum susu luar biasa. Produksi UD Pramono aman, terserap terus," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali Lusiana Dyah Suciati mengatakan saat ini produksi susu sapi di Boyolali terus membaik setelah sempat mengalami penurunan saat merebaknya penyakit mulut dan kuku.

"Tahun 2023 produksi masih 38 juta liter/tahun, sekarang sudah 41 juta liter/tahun. Peningkatan tidak harus jumlah sapi perahnya tetapi provitas yang naik, setelah PMK sudah meningkat lagi," katanya.

 

 



Pewarta :
Editor: Immanuel Citra Senjaya
COPYRIGHT © ANTARA 2025