Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, meluncurkan literasi statistik dan pengenalan gemar literasi statistik sebagai upaya memudahkan pelayanan prima dan mendekatkan layanan pada masyarakat.

Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Kamis, mengatakan bahwa peluncuran literasi staitistik dan pengenalan gemari literasi statistik ini bertujuan untuk menunjang peningkatan literasi di daerah.

"Literasi statistik dan pengenalan gemar literasi statistik oleh Badan Pusat Statistik ini dapat memberikan layanan informasi data statistik dalam bentuk buku dan digital seperti mencari data indeks pembangunan manusia," katanya.

Selain itu, kata dia, peluncuran literasi statistik juga berfungsi untuk menggerakkan kembali perpustakaan desa dan perpustakaan sekolah, serta perpustakaan keliling yang sekarang sepi pengujung.

Ia mengatakan budaya membaca dapat menyelamatkan siswa dari keterpurukan kemampuan berliterasi dan perpustakaan bisa berperan jika dikelola secara kreatif dan inovatif.

Upaya meningkatkan gemar membaca di perpustakaan, kata dia, juga dapat menunjang memenuhi kebutuhan belajar dan wawasan masyarakat terutama anak-anak dengan memunculkan inovasi baru.

"Sekarang ini, minat gemar membaca masyarakat mulai menurun. Oleh karena itu, peran perpustakaan perlu dihidupkan," katanya.

Dikatakan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan pertama dimulai dari fasilitas dengan memberikan buku-buku baru, ruangan perpustakaan dapat ditata dan didesain sedemikian rupa agar memberikan kenyamanan bagi siswa atau masyarakat untuk membaca.

Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Batang Heni Djumadi mengatakan bahwa inovasi pengenalan gemar literasi statistik ini untuk mengedepankan informasi data berbentuk angka dengan survei yang sudah dilakukan.

"BPS masuk ke perpustakaan agar semua kalangan masyarakat yang berkunjung dapat mengedukasi tentang informasi data yang berupa statistik. Kami ingin memberikan layanan prima dan lebih dekat dengan masyarakat," katanya.


Baca juga: Pj Bupati Magelang imbau Bank Bapas 69 tingkatkan pelayanan ke UMKM