Pemkot Pekalongan bangun tanggul sungai
Minggu, 22 September 2024 11:36 WIB
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid saat meninjau permukiman warga Kelurahan Pabean yang berada di bantaran sungaiPabean, Jumat (20/9/2024). ANTARA/HO-Humas Kota Pekalongan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengalokasikan dana Rp800 juta untuk melanjutkan pembangunan tanggul Sungai Pabean bagian sisi utara, Kecamatan Pekalongan Utara.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Minggu, mengatakan bahwa kelanjutan pembangunan tanggul sungai secara permanen itu sebagai upaya mengoptimalkan penanganan banjir dan rob di wilayah tersebut.
"Mengingat di sisi Utara dan Timur ini tanggulnya masih tanggul darurat berupa sandbag. Dari masukan warga, mereka menginginkan bisa dilanjutkan kembali pembangunan tanggulnya usai selesai dibangunkan rumah pompa baru di sekitar wilayah itu," katanya.
Lanjutan pembangunan tanggul sungai Pabean bagian sisi utara tersebut rencananya dilaksanakan pada 2025.
Ia mengajak dinas terkait untuk mengecek secara langsung urgensi pembangunan tanggul tersebut agar pada Tahun Anggaran 2025 bisa segera terealisasi.
Diketahui, kata dia, masih ada beberapa rumah warga jika hujan lebat dan air sungai melimpas dikhawatirkan akan menggenangi permukiman apabila sungai itu tidak di tanggul permanen.
"Oleh karena itu, dengan adanya kelanjutan pembangunan tanggul sungai di Pabean nantinya diharapkan bisa mengatasi banji dan rob di daerah ini," katanya.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Pekalongan Andrianto menjelaskan pihaknya pada 2024 telah membantu
pembangunan lingkungan di RW 13 Pabean menuju rumah pompa dan jalan inspeksi, serta melanjutkan jalan yang sudah dibangun pada 2023.
"Pembangunan tersebut telah menghabiskan anggaran Rp171 juta yang ditargetkan awal November 2024 bisa selesai," katanya.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Minggu, mengatakan bahwa kelanjutan pembangunan tanggul sungai secara permanen itu sebagai upaya mengoptimalkan penanganan banjir dan rob di wilayah tersebut.
"Mengingat di sisi Utara dan Timur ini tanggulnya masih tanggul darurat berupa sandbag. Dari masukan warga, mereka menginginkan bisa dilanjutkan kembali pembangunan tanggulnya usai selesai dibangunkan rumah pompa baru di sekitar wilayah itu," katanya.
Lanjutan pembangunan tanggul sungai Pabean bagian sisi utara tersebut rencananya dilaksanakan pada 2025.
Ia mengajak dinas terkait untuk mengecek secara langsung urgensi pembangunan tanggul tersebut agar pada Tahun Anggaran 2025 bisa segera terealisasi.
Diketahui, kata dia, masih ada beberapa rumah warga jika hujan lebat dan air sungai melimpas dikhawatirkan akan menggenangi permukiman apabila sungai itu tidak di tanggul permanen.
"Oleh karena itu, dengan adanya kelanjutan pembangunan tanggul sungai di Pabean nantinya diharapkan bisa mengatasi banji dan rob di daerah ini," katanya.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Pekalongan Andrianto menjelaskan pihaknya pada 2024 telah membantu
pembangunan lingkungan di RW 13 Pabean menuju rumah pompa dan jalan inspeksi, serta melanjutkan jalan yang sudah dibangun pada 2023.
"Pembangunan tersebut telah menghabiskan anggaran Rp171 juta yang ditargetkan awal November 2024 bisa selesai," katanya.
Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024