Kontingen Kalimantan Timur maksimalkan Peparnas menuju Pelatnas
Kamis, 3 Oktober 2024 8:24 WIB
Kontingen Kalimantan Timur tiba di Solo, Jawa Tengah, Rabu (2/10/2024). ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Kontingen Kalimantan Timur berupaya memaksimalkan ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 untuk persiapan menuju pelatihan nasional (pelatnas).
Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kalimantan Timur Suharyanto di Solo, Jawa Tengah, Rabu, mengatakan Peparnas XVII ini harus dimaksimalkan dengan baik oleh para atlet muda yang mewakili Kalimantan Timur.
"Di ajang ini NPC Indonesia akan menjaring bakat-bakat baru yang bakal ditarik mengikuti Pelatnas," katanya.
Terkait hal itu, ia sudah menyampaikan kepada para atlet dari Kalimantan Timur.
"Di sini NPC Indonesia akan mencari atlet-atlet untuk regenerasi. Sudah tidak ada lagi istilahnya yang menjadi juara umum harus tuan rumah," katanya.
Terkait hal itu, pihaknya juga mengapresiasi terhadap kebijakan membedakan kategori untuk atlet elite dan nasional. Kategori elite diperuntukkan bagi atlet-atlet yang pernah meraih medali emas pada Peparnas sebelumnya, serta pernah tampil di ajang internasional seperti ASEAN Para Games, Asian Para Games, hingga Paralimpiade.
Dengan aturan tersebut, dikatakannya, semangat pembinaan atlet pada ajang Peparnas XVII dapat tetap terjaga.
"Kebetulan kalau di NPC Indonesia ini, regulasi yang diterapkan ialah atlet yang pernah mendapatkan medali harus mengikuti kategori elite. Jadi, atlet-atlet muda yang menjadi pendatang baru ini sangat antusias," katanya.
Sementara itu, pada Peparnas kali ini Kalimantan Timur mengirimkan sebanyak 176 atlet, 76 pelatih dan ofisial, serta 36 pendamping.
Baca juga: PB Peparnas monitoring kesiapan akomodasi untuk atlet dan ofisial
Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kalimantan Timur Suharyanto di Solo, Jawa Tengah, Rabu, mengatakan Peparnas XVII ini harus dimaksimalkan dengan baik oleh para atlet muda yang mewakili Kalimantan Timur.
"Di ajang ini NPC Indonesia akan menjaring bakat-bakat baru yang bakal ditarik mengikuti Pelatnas," katanya.
Terkait hal itu, ia sudah menyampaikan kepada para atlet dari Kalimantan Timur.
"Di sini NPC Indonesia akan mencari atlet-atlet untuk regenerasi. Sudah tidak ada lagi istilahnya yang menjadi juara umum harus tuan rumah," katanya.
Terkait hal itu, pihaknya juga mengapresiasi terhadap kebijakan membedakan kategori untuk atlet elite dan nasional. Kategori elite diperuntukkan bagi atlet-atlet yang pernah meraih medali emas pada Peparnas sebelumnya, serta pernah tampil di ajang internasional seperti ASEAN Para Games, Asian Para Games, hingga Paralimpiade.
Dengan aturan tersebut, dikatakannya, semangat pembinaan atlet pada ajang Peparnas XVII dapat tetap terjaga.
"Kebetulan kalau di NPC Indonesia ini, regulasi yang diterapkan ialah atlet yang pernah mendapatkan medali harus mengikuti kategori elite. Jadi, atlet-atlet muda yang menjadi pendatang baru ini sangat antusias," katanya.
Sementara itu, pada Peparnas kali ini Kalimantan Timur mengirimkan sebanyak 176 atlet, 76 pelatih dan ofisial, serta 36 pendamping.
Baca juga: PB Peparnas monitoring kesiapan akomodasi untuk atlet dan ofisial
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
XL Axiata salurkan bantuan untuk korban banjir di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah
31 October 2024 10:05 WIB
MTQ, Kemenag semangati kafilah Jateng dengan sebut tiga kunci kesuksesan
10 September 2024 16:44 WIB
Edukasi dasar jurnalistik ANTARA sasar lima Universitas di Kalimantan Barat
09 September 2024 16:17 WIB
Penampung sepeda motor ilegal di Pati terungkap, hendak dikirim ke Kalimantan
12 July 2024 19:47 WIB