Riau sabet emas pertama para-taekwondo Peparnas XVII
Senin, 7 Oktober 2024 16:43 WIB
Pertandingan cabang olahraga para-taekwondo Peparnas XVII di auditorium UNS Surakarta, Senin. (ANTARA/I.C. Senjaya)
Solo (ANTARA) - Atlet asal Riau, Eirene Yosepine Ritonga, meraih emas pertama cabang olahraga para-taekwondo Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII yang digelar di auditorium UNS Surakarta, Jawa Tengah, Senin.
Eirene yang tampil di kelas under 42 kg K44 tersebut mengalahkan para-taekwodoin asal Jawa Tengah, Nafara Putri Salsabila.
Sementara pada gelaran hari pertama para-taekwondo Peparnas XVII di Solo, kontingen Jawa Barat memborong dua medali emas setelah menempatkan dua atletnya di dua nomor berbeda di babak final.
Di nomor under 57 kg K44, Meli Cahyani dari Jawa Barat meraih medali emas setelah mengalahkan Suryani dari Jawa Tengah.
Sementara atlet Jawa Barat lainnya, Oriyana Putri yang turun di nomor under 47 kg K41 di babak final mengalahkan Amanda Septiana dari Jawa Tengah.
Adapun satu partai lainnya di nomor ubder 80 kg K44, para-taekwondoin asal Sumatera Utara, Syah Ruddin, meraih medali emas setelah di babak final mengalahkan Alwi Yusron dari Daerah Istimewa Yogyakarta
Usai pertandingan, Eirene Yosepine mengaku hasil yang diraih di cabang olahraga yang baru dipertandingkan di Peparnas ini di luar dugaan.
"Senang campur aduk. Puji Tuhan bisa mendapat emas," katanya.
Mahasiswa Universitas Riau ini menjalankan pertandingan sesuai instruksi pelatih.
"Yang penting harus tenang, fokus. Main cantik agar dapat poin," katanya.
Cabang olahraga para-taekwondo Peparnas XVII sendiri akan kembali mempertandingkan berbagai nomor hingga 10 Oktober 2024 di auditorium UNS Surakarta.
Baca juga: Dua atlet elite putri para-angkat berat pecahkan rekor Peparnas
Eirene yang tampil di kelas under 42 kg K44 tersebut mengalahkan para-taekwodoin asal Jawa Tengah, Nafara Putri Salsabila.
Sementara pada gelaran hari pertama para-taekwondo Peparnas XVII di Solo, kontingen Jawa Barat memborong dua medali emas setelah menempatkan dua atletnya di dua nomor berbeda di babak final.
Di nomor under 57 kg K44, Meli Cahyani dari Jawa Barat meraih medali emas setelah mengalahkan Suryani dari Jawa Tengah.
Sementara atlet Jawa Barat lainnya, Oriyana Putri yang turun di nomor under 47 kg K41 di babak final mengalahkan Amanda Septiana dari Jawa Tengah.
Adapun satu partai lainnya di nomor ubder 80 kg K44, para-taekwondoin asal Sumatera Utara, Syah Ruddin, meraih medali emas setelah di babak final mengalahkan Alwi Yusron dari Daerah Istimewa Yogyakarta
Usai pertandingan, Eirene Yosepine mengaku hasil yang diraih di cabang olahraga yang baru dipertandingkan di Peparnas ini di luar dugaan.
"Senang campur aduk. Puji Tuhan bisa mendapat emas," katanya.
Mahasiswa Universitas Riau ini menjalankan pertandingan sesuai instruksi pelatih.
"Yang penting harus tenang, fokus. Main cantik agar dapat poin," katanya.
Cabang olahraga para-taekwondo Peparnas XVII sendiri akan kembali mempertandingkan berbagai nomor hingga 10 Oktober 2024 di auditorium UNS Surakarta.
Baca juga: Dua atlet elite putri para-angkat berat pecahkan rekor Peparnas
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024