Semarang (ANTARA) - Sukarelawan pendamping kontingen cabang olahraga goalball pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024  di Kota Solo, Jawa Tengah, mengutamakan kesabaran dalam memandu para atlet.

"Dalam mendampingi tidak bisa buru-buru, pelan-pelan, karena kondisi arenanya naik turun," kata Arina Nir'aini, karelawan tim goalball Kalimantan Timur, di sela pertandingan di GOR UNS Surakarta, Selasa.

Goalball adalah olahraga tim yang dirancang khusus untuk atlet yang menghadapi gangguan penglihatan, termasuk mereka yang memiliki kebutaan total.

Selama sekitar lima hari mendampingi tim goalball, Arina mengaku tidak menghadapi kendala berarti.

"Tidak ada kendala, tugasnya menghubungkan saat pembagian konsumsi serta memastikan kesiapan transportasi yang akan digunakan," kata lulusan UNS Surakarta tersebut.

Ia menyebut tidak ada arahan khusus saat rekrutmen relawan Peparnas 2024 tentang tugasnya.

"Arahan umum saja, selanjutnya disesuaikan dengan kontingen yang didampingi," kata Arina.

Arina berharap, dengan menjadi relawan Peparnas, dia memperoleh pengalaman dan pengetahuan tentang penyandang disabilitas.

Sementara itu, Maria Filda, atlet goalball asal Kalimantan Timur, merasa terbantu para pendamping kontingen.

Maria dan timnya menjadi tidak mengalami kendala selama menyiapkan diri dalam menghadapi Peparnas sejak mereka tiba di Solo pada 2 Oktober.

"Goalball ini kan atletnya khusus, jadi kami harus tetap semangat," kata Maria.

Peparnas Solo 2024 mempertandingkan 20 cabang olahraga sejak 6 hingga 13 Oktober 2024.

Baca juga: Federasi para sport ASEAN apresiasi Peparnas 2024