Kudus (ANTARA) - Keluarga almarhum Kiai Sya'roni Ahmadi yang merupakan ulama karismatik di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, keberatan dengan unggahan warga Kudus di media sosial Facebook yang menyebutkan narasi doa untuk Sam'ani Intakoris yang menjadi calon bupati Kudus.

"Kami dari keluarga besar almarhum Kiai Sya'roni Ahmadi keberatan atas unggahan di media sosial yang narasinya dipakai untuk politik praktis," kata Nauval Annabil, juru bicara almarhum Kiai Sya'roni Ahmadi saat jumpa pers di kediamannya di Kudus, Senin.

Dalam jumpa pers tersebut, Nauval Annabil yang juga cucu dari almarhum Kiai Sya'roni Ahmadi, ditemani cucunya yang lain, yakni Muhammad Fahri Aminudin, serta Muhammad Yusrul Hanna atau Gus Hanna yang merupakan anak dari almarhum Kiai Sya'roni Ahmadi. 

Apalagi, kata dia, dalam unggahan foto yang disertai narasi tersebut menyangkut almarhum Kiai Sya'roni Ahmadi yang mengandung unsur kampanye.

Muhammad Fahri Aminudin menambahkan hari ini (21/10) memang ada unggahan foto dan narasi yang menyangkut almarhum Kiai Sya'roni Ahmadi yang dibuat politik praktis.

Terkait upaya hukum, kata dia, tidak ada, namun yang terpenting tidak dipakai untuk kepentingan politik praktis.

Sementara itu, Moh Aslim Akmal, pengunggah foto di Facebook mengakui sudah meminta maaf kepada Gus Hana karena ketidaktahuan dirinya dan bukan atas perintah siapa pun.

Ia mengakui Senin (21/10) pagi memang mengunggah foto Gus Hana bersama Sam'ani dan Hafidhin di Facebook. 

Akan tetapi, unggahan tersebut kemudian dihapus setelah seorang teman mengingatkan dirinya.

Sam'ani Intakoris merupakan calon Bupati Kudus nomor urut 01 yang berpasangan dengan Bellinda Putri Sabrina Birton.