98 persen lulusan kampus PMI Kota Semarang terserap dunia kerja
Jumat, 25 Oktober 2024 22:39 WIB
Para mahasiswa Politeknik Bina Transfusi Darah (Polbitrada) Semarang sedang melakukan pembelajaran di laboratorium kampus, di Semarang, Jumat (25/10/2024). (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Semarang (ANTARA) - Sekitar 98 persen lulusan Politeknik Bina Transfusi Darah (Polbitrada) Semarang yang merupakan kampus milik Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang telah terserap di dunia kerja.
"Serapan dunia kerja untuk lulusan kami sekitar 98 persen yang sesuai dengan jurusan atau program studi," kata Wakil Direktur I Polbitrada Semarang Rina Puspita, di Semarang, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa kampus yang berada di bawah naungan Yayasan Bina Wiyata Mandiri itu telah berdiri sejak 2016 diawali dengan membuka satu program studi (prodi), yakni Prodi Teknologi Bank Darah (TBD).
Setahun kemudian, Polbitrada Semarang membuka dua prodi, yakni Prodi Teknik Elektromedik serta Prodi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan.
"Saat ini, lulusan Prodi TBD telah memasuki tahun ketujuh yang tersebar di RS Dharmais Jakarta, RS St.Elisabeth Semarang, kemudian PMI Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat," katanya.
Bahkan, kata dia, lulusan tiga prodi Polbitrada Semarang itu juga telah tersebar bekerja di pusat kesehatan masyarakat di berbagai daerah luar Jawa.
"Kemudian, serapan lulusan yang menjadi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) juga ada di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT)," kata Rina.
Penjabat Sementara (Pjs) Direktur Polbitrada Wiwit Rijanto mengatakan bahwa selama ini kampusnya memang menonjolkan kampusnya PMI Kota Semarang sebagai daya tarik.
Ia mengatakan Polbitrada berharap bisa menjadi lembaga pendidikan tinggi vokasi yang berkualitas dan profesional mengabdi pada kepentingan lembaga-lembaga kemanusiaan.
Oleh karena itu, kata dia, Polbitrada berkomitmen terus meningkatkan seluruh aspek, mulai akreditasi untuk institusi dan program studi yang saat ini baik, perencanaan strategi, hingga kerja sama nasional dan internasional.
Saat ini Polbitrada Semarang sedang menyiapkan penerimaan mahasiswa baru dengan kuota 20 mahasiswa untuk masing-masing prodi menyesuaikan dengan fasilitas yang dimiliki.
"Kemarin kami sudah ada sosialisasi di Jepara untuk seluruh SMA sederajat untuk mengenalkan kampus PMI Kota Semarang ini," katanya.
Sementara itu, Annisa Ekma Nurani, mahasiswi Prodi Teknik Elektromedik Polbitrada Semarang mengaku memilih berkuliah di kampus tersebut karena peluang kerjanya yang luas.
Ia menjelaskan Prodi Teknik Elektromedik mempelajari tentang berbagai peralatan kesehatan, seperti CT Scan (Computerized Tomography Scan), MRI (Magnetic Resonance Imaging), dan berbagai peralatan di laboratorium.
"Peluang kerjanya sangat luas, bisa di rumah sakit, perusahaan, bahkan bisa juga kerja di luar negeri," kata mahasiswi angkatan 2022 itu.
"Serapan dunia kerja untuk lulusan kami sekitar 98 persen yang sesuai dengan jurusan atau program studi," kata Wakil Direktur I Polbitrada Semarang Rina Puspita, di Semarang, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa kampus yang berada di bawah naungan Yayasan Bina Wiyata Mandiri itu telah berdiri sejak 2016 diawali dengan membuka satu program studi (prodi), yakni Prodi Teknologi Bank Darah (TBD).
Setahun kemudian, Polbitrada Semarang membuka dua prodi, yakni Prodi Teknik Elektromedik serta Prodi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan.
"Saat ini, lulusan Prodi TBD telah memasuki tahun ketujuh yang tersebar di RS Dharmais Jakarta, RS St.Elisabeth Semarang, kemudian PMI Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat," katanya.
Bahkan, kata dia, lulusan tiga prodi Polbitrada Semarang itu juga telah tersebar bekerja di pusat kesehatan masyarakat di berbagai daerah luar Jawa.
"Kemudian, serapan lulusan yang menjadi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) juga ada di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT)," kata Rina.
Penjabat Sementara (Pjs) Direktur Polbitrada Wiwit Rijanto mengatakan bahwa selama ini kampusnya memang menonjolkan kampusnya PMI Kota Semarang sebagai daya tarik.
Ia mengatakan Polbitrada berharap bisa menjadi lembaga pendidikan tinggi vokasi yang berkualitas dan profesional mengabdi pada kepentingan lembaga-lembaga kemanusiaan.
Oleh karena itu, kata dia, Polbitrada berkomitmen terus meningkatkan seluruh aspek, mulai akreditasi untuk institusi dan program studi yang saat ini baik, perencanaan strategi, hingga kerja sama nasional dan internasional.
Saat ini Polbitrada Semarang sedang menyiapkan penerimaan mahasiswa baru dengan kuota 20 mahasiswa untuk masing-masing prodi menyesuaikan dengan fasilitas yang dimiliki.
"Kemarin kami sudah ada sosialisasi di Jepara untuk seluruh SMA sederajat untuk mengenalkan kampus PMI Kota Semarang ini," katanya.
Sementara itu, Annisa Ekma Nurani, mahasiswi Prodi Teknik Elektromedik Polbitrada Semarang mengaku memilih berkuliah di kampus tersebut karena peluang kerjanya yang luas.
Ia menjelaskan Prodi Teknik Elektromedik mempelajari tentang berbagai peralatan kesehatan, seperti CT Scan (Computerized Tomography Scan), MRI (Magnetic Resonance Imaging), dan berbagai peralatan di laboratorium.
"Peluang kerjanya sangat luas, bisa di rumah sakit, perusahaan, bahkan bisa juga kerja di luar negeri," kata mahasiswi angkatan 2022 itu.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pertamina Patra Niaga JBT-Politeknik Cilacap hadirkan solusi inovatif bagi nelayan
03 October 2024 14:42 WIB
Jasa Raharja-Politeknik Manado bersinergi tingkatkan keselamatan berlalu lintas
10 November 2023 7:53 WIB, 2023
Kilang Cilacap-PNC kerja sama kembangkan pengelolaan pertanian berkelanjutan
13 March 2023 17:15 WIB, 2023
Hadirkan produk kontruksi berkualitas, Politeknik PU Semarang gelar seminar nasional
06 December 2022 21:51 WIB, 2022
Politeknik Negeri Cilacap manfaatkan surya dan angin untuk pembangkit listrik
25 October 2022 16:00 WIB, 2022
Ganjar Pranowo berharap Politeknik Gusdurian hasilkan ahli-ahli moderat
03 September 2022 6:29 WIB, 2022
Akademisi: EBT potensial untuk mendukung pengembangan pertanian Indonesia
11 August 2022 10:20 WIB, 2022