Djarum Foundation tanam 2,3 juta pohon untuk konservasi berkelanjutan
Kamis, 14 November 2024 21:03 WIB
Direktur Komunikasi Djarum Foundation Mutiara D.Asmara (ANTARA/I.C. Senjaya)
Kudus (ANTARA) - Djarum Foundation telah menanam 2,3 juta pohon di berbagai lokasi di Pulau Jawa dan Sumatera sebagai bagian dari upaya mewujudkan konservasi dan lingkungan berkelanjutan.
Direktur Komunikasi Djarum Foundation Mutiara D.Asmara di Kudus, Kamis, mengatakan, 2,3 juta pohon berbagai jenis tersebut ditanam di sepanjang ruas tol Trans Jawa dan sebagian wilayah Sumatera, serta jalur Pantai Utara dan Selatan Pulau Jawa
Menurut dia, Djarum Foundation melakukan pemeliharaan selama tiga tahun untuk memastikan pertumbuhan pohon-pohon yang ditanam, sebelum diserahkan kepada pemerintah setempat maupun pengelola jalan tol.
"Tiga tahun dilakukan perawatan, setelah dipastikan bertahan hidup baru kami serahkan," katanya.
Ia menyebut tiap pohon yang ditanam mampu menyerap 28,5 ton karbon per tahun.
Selain pohon, lanjut dia, Bakti Lingkungan Djarum Foundation juga melakukan penanaman 1,1 juta bibit mangrove di berbagai pesisir laut di Pulau Jawa.
Upaya Djarum Foundation untuk melestarikan alam juga dilakukan dengan menggandeng generasi muda.
Sejak lima tahun lalu, kata dia, Djarum Foundation telah merangkul 10.600 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dalam gerakan Siap Sadar Lingkungan.
Para generasi muda itu diajak untuk melakukan penanaman pohon dan semak tanaman di berbagi situs candi dan bangunan bersejarah.
Ia menuturkan sudah 12 situs candi dan kawasan bersejarah yang telah dihijaukan melalui gerakan Siap Sadar Lingkungan tersebut.
"Generasi muda menjadi kunci dalam upaya konservasi," katanya.
Direktur Komunikasi Djarum Foundation Mutiara D.Asmara di Kudus, Kamis, mengatakan, 2,3 juta pohon berbagai jenis tersebut ditanam di sepanjang ruas tol Trans Jawa dan sebagian wilayah Sumatera, serta jalur Pantai Utara dan Selatan Pulau Jawa
Menurut dia, Djarum Foundation melakukan pemeliharaan selama tiga tahun untuk memastikan pertumbuhan pohon-pohon yang ditanam, sebelum diserahkan kepada pemerintah setempat maupun pengelola jalan tol.
"Tiga tahun dilakukan perawatan, setelah dipastikan bertahan hidup baru kami serahkan," katanya.
Ia menyebut tiap pohon yang ditanam mampu menyerap 28,5 ton karbon per tahun.
Selain pohon, lanjut dia, Bakti Lingkungan Djarum Foundation juga melakukan penanaman 1,1 juta bibit mangrove di berbagai pesisir laut di Pulau Jawa.
Upaya Djarum Foundation untuk melestarikan alam juga dilakukan dengan menggandeng generasi muda.
Sejak lima tahun lalu, kata dia, Djarum Foundation telah merangkul 10.600 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dalam gerakan Siap Sadar Lingkungan.
Para generasi muda itu diajak untuk melakukan penanaman pohon dan semak tanaman di berbagi situs candi dan bangunan bersejarah.
Ia menuturkan sudah 12 situs candi dan kawasan bersejarah yang telah dihijaukan melalui gerakan Siap Sadar Lingkungan tersebut.
"Generasi muda menjadi kunci dalam upaya konservasi," katanya.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024