Masuk musim hujan, DPRD Kudus desak penyelesaian perbaikan kolam renang Wergu
Senin, 18 November 2024 21:21 WIB
Perbaikan Kolam Renang Wergu Wetan Kudus, Jawa Tengah. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif
Kudus (ANTARA) - Komisi D DPRD Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mendesak Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga segera menyelesaikan perbaikan Kolam Renang Wergu Wetan Kudus dengan anggaran Rp1,74 miliar karena sudah memasuki musim hujan.
"Jangan sampai akibat hujan pekerjaan justru molor sehingga tidak sesuai target waktu dan kualitas juga tidak sesuai perencanaan," kata Ketua Komisi D DPRD Kudus Mardijanto di Kudus, Senin.
Apalagi, kata dia, saat dirinya meninjau lokasi pembangunan, progres pengerjaannya baru 40-an persen. Sedangkan saat ini sudah pertengahan bulan November 2024.
Menurut dia pelaksana proyek perlu melakukan percepatan dengan menambah jam kerja atau penambahan pekerja, sehingga pekerjaan bisa dikebut hingga tanggal 20 Desember 2024.
Ia berharap dengan anggaran yang bersumber dari APBD 2024 sebesar Rp1,74 miliar benar-benar menjadi solusi atas permasalahan kolam renang tersebut.
"Sehingga nantinya bisa dimanfaatkan untuk program pembibitan atlet renang serta masyarakat luas bisa ikut menikmatinya," ujarnya.
Ia juga berharap nantinya bisa menjadi sumber pemasukan bagi pendapatan asli daerah (PAD).
Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Bidang Olahraga Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kudus Widhoro Heriyanto mengungkapkan pihaknya akan berkoordinasi dan evaluasi bersama pelaksana proyek dan pengawas terkait upaya percepatan pengerjaannya.
Untuk saat ini, kata dia, progres pembangunan kolam renang tersebut sudah mencapai 41,53 persen dengan masa kerja 90 hari kalender yang dimulai tanggal 30 September hingga 28 Desember 2024.
"Hingga saat ini, memang belum ada kendala yang dihadapi meski sudah turun hujan beberapa hari terakhir," ujarnya.
Kolam renang dengan panjang 50 meter dan lebar 20,30 meter itu merupakan kolam renang dengan standar nasional. Sedangkan untuk kedalaman, pada bagian tengah 2 meter dan ujung 1,45 meter.
Terkait dengan program pembibitan atlet renang, kata dia, nantinya akan disampaikan sebagai tempat latihan atlet asal Kudus.
"Jangan sampai akibat hujan pekerjaan justru molor sehingga tidak sesuai target waktu dan kualitas juga tidak sesuai perencanaan," kata Ketua Komisi D DPRD Kudus Mardijanto di Kudus, Senin.
Apalagi, kata dia, saat dirinya meninjau lokasi pembangunan, progres pengerjaannya baru 40-an persen. Sedangkan saat ini sudah pertengahan bulan November 2024.
Menurut dia pelaksana proyek perlu melakukan percepatan dengan menambah jam kerja atau penambahan pekerja, sehingga pekerjaan bisa dikebut hingga tanggal 20 Desember 2024.
Ia berharap dengan anggaran yang bersumber dari APBD 2024 sebesar Rp1,74 miliar benar-benar menjadi solusi atas permasalahan kolam renang tersebut.
"Sehingga nantinya bisa dimanfaatkan untuk program pembibitan atlet renang serta masyarakat luas bisa ikut menikmatinya," ujarnya.
Ia juga berharap nantinya bisa menjadi sumber pemasukan bagi pendapatan asli daerah (PAD).
Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Bidang Olahraga Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kudus Widhoro Heriyanto mengungkapkan pihaknya akan berkoordinasi dan evaluasi bersama pelaksana proyek dan pengawas terkait upaya percepatan pengerjaannya.
Untuk saat ini, kata dia, progres pembangunan kolam renang tersebut sudah mencapai 41,53 persen dengan masa kerja 90 hari kalender yang dimulai tanggal 30 September hingga 28 Desember 2024.
"Hingga saat ini, memang belum ada kendala yang dihadapi meski sudah turun hujan beberapa hari terakhir," ujarnya.
Kolam renang dengan panjang 50 meter dan lebar 20,30 meter itu merupakan kolam renang dengan standar nasional. Sedangkan untuk kedalaman, pada bagian tengah 2 meter dan ujung 1,45 meter.
Terkait dengan program pembibitan atlet renang, kata dia, nantinya akan disampaikan sebagai tempat latihan atlet asal Kudus.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kolaborasi Unsoed-FIO China dorong pengelolaan sampah plastik dan edukasi mikroplastik di Cilacap
14 October 2024 8:44 WIB
Kolaborasi TJSL Pegadaian dan Unsoed dorong kemandirian pupuk dan pertanian organik
12 October 2024 15:29 WIB