Semarang (ANTARA) - Pembangunan jalan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir telah berkontribusi secara signifikan terhadap meningkatnya emisi global. 

Untuk menjawab tantangan ini, Fardzanela Suwarto, PhD, dosen Undip, melakukan riset inovatif berjudul "Performance Modelling, Life Cycle Assessment, and Life Cycle Cost Analysis of Natural Rubber Latex Modified Asphalt Pavement".

Riset ini bertujuan untuk mengevaluasi pemanfaatan natural rubber latex (NRL) sebagai bahan alternatif dalam perkerasan aspal, menggantikan bahan sintetis yang berbasis minyak bumi. 

NRL merupakan bahan terbarukan yang menawarkan solusi berkelanjutan bagi industri infrastruktur jalan. 

Berbagai penelitian juga telah mengindikasikan bahwa campuran aspal dengan NRL memiliki karakteristik yang lebih unggul dibandingkan aspal konvensional.

Fardzanela mengaplikasikan metode Life Cycle Assessment (LCA) untuk mengukur dampak lingkungan dan Life Cycle Cost Analysis (LCCA) untuk menilai kelayakan ekonominya. 

Dari hasil penelitian menunjukkan NRL memiliki keunggulan dalam aspek lingkungan dan biaya ekonomi. NRL menunjukkan elastisitas lebih baik, kekuatan lebih tinggi, dan ketahanan yang lebih unggul. Bahkan dalam jangka waktu 20 tahun, NRL memerlukan pemeliharaan lebih jarang dibandingkan model konvensional," ungkap Fardzanela baru-baru ini.

Pemanasan global

Selain itu, hasil analisis LCA menunjukkan bahwa NRL memiliki potensi pemanasan global (global warming potential, GWP) terendah dalam fase pemeliharaan jalan.

Penelitian ini juga membuktikan bahwa lateks karet alam tidak hanya memberikan dampak lingkungan yang lebih kecil tetapi juga menjadi pilihan yang ekonomis dalam jangka panjang. 

NRL memiliki potensi untuk menjadi inovasi signifikan dalam pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.

Sebagai universitas riset yang unggul, Undip terus mendukung ragam penelitian yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. 

Inovasi dalam pemanfaatan sumber daya terbarukan seperti yang dilakukan oleh dosen Prodi Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur, D4 Sekolah Vokasi ini adalah langkah strategis menuju masa depan pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan. ***