Logo Header Antaranews Jateng

Sektor Pertanian Banyak Kemajuan Signifikan

Kamis, 2 November 2017 16:45 WIB
Image Print
Ilustrasi - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanam padi dengan menggunakan transplanter sebagai bentuk modernisasi pertanian di Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak. (Foto:ANTARAJATENG.COM/Wisnu Adhi N.)
Purwokerto, ANTARA JATENG - Selama tiga tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dinilai telah banyak mencapai kemajuan yang signifikan pada sektor pertanian.

"Pada prinsipnya sektor pertanian, khususnya komoditas pokok yang banyak dikonsumsi Indonesia banyak kemajuan," kata pakar pertanian dari Universitas Jenderal Soedirman, Prof Suwarto di Purwokerto, Kamis.

Dia menjelaskan, tren produktivitas padi terus mengalami peningkatan.

"Kelihatannya tahun ini bisa swasembada, jagung juga," katanya.

Meski demikian, kata dia, cukup sulit untuk meningkatkan produktivitas kedelai, mengingat masih tingginya intensitas hujan di sejumlah wilayah.

"Kalau kedelai kelihatannya sulit untuk meningkatkan produktivitasnya, karena pengaruh kondisi cuaca, hujan terus menerus," katanya.

Meski demikian, dia mengakui adanya keseriusan pemerintah dalam upaya meningkatkan produksi.

Berbagai kebijakan di bidang pertanian, kata dia, telah memberikan kontribusi positif dalam peningkatan produktivitas.

Hal tersebut, menurut dia, dapat berdampak pada meningkatnya kesejahteraan para petani.

"Contohnya program upaya khusus padi, jagung, dan kedelai atau Upsus Pajale, program pemerintah dalam meningkatkan produksi padi, jagung, dan kedelai guna menyukseskan swasembada pangan berkelanjutan," katanya.

Dia menambahkan, untuk semakin menyukseskan program tersebut, pemerintah daerah perlu memberikan pendampingan secara teratur ke petani.

"Dengan demikian, program upaya khusus padi, jagung, dan kedelai atau Upsus Pajale dapat berjalan dengan baik dan optimal," katanya.


Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2025