Kudus (ANTARA) - Sebanyak 250 atlet pencak silat dari berbagai kabupaten mengikuti Kejuaraan Pencak Silat tingkat eks Keresidenan Pati dan Demak, Jawa Tengah, yang berlangsung 1-2 Februari 2025 di GOR Tenis Indoor Kompleks Sport Center Kudus.
Menurut Ketua Pelaksana Muhammad Afif Riyanto di Kudus, Sabtu, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan sejak tahun 2009. Sedangkan tahun ini digelar selama dua hari, yakni Sabtu (1/2) dan Minggu (2/2).
Dari 250 atlet yang ikut, kata dia, mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA.
Adapun tujuan kejuaraan ini, kata dia, dalam rangka menjaring atlet-atlet pencak silat dari Perguruan Bangau Ruyung untuk mengikuti Popda Tingkat Kabupaten Kudus.
Selain itu, kata dia, kejuaraan ini juga sebagai tolok ukur kemampuan para atlet setelah mengikuti program latihan di masing-masing cabang perguruan.
Atlet yang meraih juara 1, 2 dan 3 bersama akan diikutsertakan dalam pemusatan pelatihan (TC/training camp), untuk selanjutnya akan diambil dua terbaik untuk mengikuti pekan olahraga pelajar daerah (Popda).
"Popda tingkat Kabupaten Kudus, dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) ada kebijakan khusus. Bahwa mereka yang mengikuti cabang pencak silat, per perguruan untuk satu kelas hanya diberi kuota dua atlet. Padahal cabang perguruan pencak silat Bangau Ruyung cukup banyak, sehingga kami menggelar kegiatan ini untuk seleksi Popda," ujarnya.
Kejuaraan Bangau Ruyung Cup ke-X ini, mempertandingkan 40 kelas.
Sementara peserta terbanyak adalah kelas usia sekolah dasar (SD). Sedangkan hari pertama merupakan babak penyisihan hingga semifinal baik tingkat SD, SMP maupun SMA.
Untuk hari kedua (2/2) merupakan babak final. Adapun nomor-nomor yang dipertandingkan mulai dari seni dan tarung.
Baca juga: Kejuaraan panahan tingkat Jateng di Pati diikuti 385 atlet