KABUPATEN KUDUS (ANTARA) - Sebanyak 60 tim sepak bola dari berbagai daerah di Tanah Air ramaikan kejuaraan sepak bola junior Kajari Cup 2025 yang berlangsung 1-2 Februari 2025 di tiga lapangan sepak bola di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

"Puluhan tim sepak bola junior tersebut, sebagian besar dari Kabupaten Kudus dan sekitarnya. Selain itu ada pula yang berasal dari Kota Semarang, Yogyakarta, hingga dari Kabupaten Jombang, Jawa Timur," kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kudus Henriyadi W Putro didampingi Kasi Intel Wisnu Ngudi Wibowo di Kudus, Sabtu.

Dari 60 tim tersebut, kata dia, ada yang turun di kelompok usia (KU) 10 putra sebanyak 20 tim, KU 12 putra sebanyak 30 tim, dan KU 14 putri sebanyak 10 tim.

Adapun lokasi perlombaan, memanfaatkan Lapangan Desa Rendeng, Lapangan Desa Bacin, dan Lapangan Desa Pedawang yang semuanya berada di Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.

Kejuaraan Kajari Cup ini, kata dia, bertujuan untuk memotivasi anak usia dini lebih bersemangat mencintai sepak bola.

"Nantinya akan kami jadikan agenda rutin setiap tahun, karena turnamen ini juga menjadi bagian dari upaya pembinaan sepak bola usia dini," ujarnya.

Ia berharap bisa ikut dalam upaya pengembangan potensi dasar sepak bola, membentuk karakter dan sportivitas, serta menemukan bibit muda berbakat dalam bidang sepak bola.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Yani Setiawan mengungkapkan bahwa pertandingan Kajari Cup 2025 menggunakan sistem setengah kompetisi, yang terbagi atas fase grup dan fase "knock out" atau sistem gugur.

"Masing-masing tim mendapat kesempatan bermain 2x10 menit untuk kemudian diambil juara grup dan runner-up untuk melaju ke babak berikutnya," ujarnya.

Pada fase sistem gugur, maka setiap tim bermain selama 2x15 menit. Jika kedudukan imbang, maka ditentukan lewat adu penalti. 

Tim yang meraih juara, untuk KU 10 putra dan KU 14 putri mendapat piala dan uang pembinaan sebesar Rp3 juta, juara II mendapatkan piala dan uang pembinaan sebesar Rp2 juta, dan juara III mendapatkan piala dan uang pembinaan sebesar Rp1 juta.

Untuk juara I KU 12 putra mendapat piala dan uang pembinaan sebesar Rp5 juta, juara II piala dan uang pembinaan sebesar Rp3 juta, dan juara III mendapatkan piala dan uang pembinaan sebesar Rp1,5 juta. 

Selain itu, untuk pemain top skor dan kiper terbaik juga mendapatkan piala dan uang pembinaan masing-masing kelompok usia sebesar Rp250 ribu.