Pada pertandingan sebelumnya, Dell Aspac kalah tipis menghadapi CLS Knights Surabaya, dengan skor 62-64. Tetapi Mohammad Thoyit dan kawan kawan bangkit dan pada pertandingan kedua berhasil mengalahkan Comfort Mobile BSC Jakarta dengan angka terpaut cukup jauh.

Dell Aspac pada kuarter pertama bermain melenggang dengan kelihatan tanpa beban dan memenangi pertandingan itu dengan skor 18-5.

Bahkan, tim yang diasuh pelatih Tjetjep Firmansyah tersebut kelihatan tidak ada penjagaan ketat dari pemain-pemain BSC sehingga mampu meninggalkan lawannya cukup jauh dalam perolehan angka.

Pamain Aspac yang banyak mengumpulkan poin pada kuarter kedua antara lain Pringgo Regowo dan Dirk Geringan, sehingga timnya unggul dengan skor 45-22.

Sebaliknya, BSC yang dimotori oleh Airlangga Sabara sering melakukan tembakan dari luar garis ring, tetapi belum mampu meredam serangan Aspac sehingga Pringgo Regowo dan kawan-kawan meninggalkan perolehan angka, dengan skor 65-32 pada kuarter tiga.

Pada kuarter terakhir, Aspac tidak mampu dibendung lagi oleh Airlangga Sabara dan kawan-kawan dalam perolehan angka. Aspac membekukan kemenangan melawan BSC dengan skor 101-47.

Pada pertandingan tersebut pemain Aspac Pringgo Regowo dan Antonius Hendratmo merebut poin terbanyak, masing-masing 21 angka.

Pelatih Comfort Mobile BSC Jakarta Bintoro mengatakan, timnya kalah sebelum bertanding. Mental mereka kurang bagus sehingga sering melakukan kesalahan sendiri.

"Kami 80 persen pemain muda, sehingga kalah teknik maupun mental bertanding. Mereka kelihatan sulit masuk di pertahanan Aspac," katanya.

Ia mengatakan, pada pertandingan selanjutnya melawan Stadium Jakarta, pemainnya perlu memperbaiki keberanian bertanding untuk dapat mengimbangi lawan.

Pelatih Dell Aspac Jakarta Tjetjep Firmansyah mengatakan, saat menghadapi BSC itu permainan timnya dapat berkembang dengan baik karena tidak ada tekanan oleh pemain lawan.

"Kami bermain sesuai sistem dan anak-anak tidak mendapat menjagaan ketat lawan sehingga mereka dengan mudah untuk penetrasi," katanya.