Kemenangan CLS tersebut yang kedua kali di Seri II Solo, setelah pada pertandingan hari sebelumnya, Wijaya Saputra dan kawan kawan berhasil mengalahkan Dell Aspac Jakarta dengan skor 64-62.

Pada laga kedua CLS menghadapi Pacific yang disaksikan sekitar 2.000 penonton di GOR Sritex Arena Solo, pada kuarter pertama berjalan imbang. Kedua tim saling mengejar dalam perolehan angka.

Namun, CLS pada kuarter pertama tersebut mampu mengungguli Pacific dengan skor 24-17.

Sebaliknya, Pacific pada kuarter kedua meningkatkan tempo permainan baik saat bertahan maupun menyerang. Tetapi, pemain CLS melakukan penjagaan ketat terutama saat bertahan, sehingga tetap unggul kuarter ini dengan skor 44-33.

Pada kuarter tiga, Pacific yang dimotori Gege Nagata sempat melakukan serangan-serangan cepat untuk mengejar angka atas CLS. Pasific melalui Muhammad Ikrar yang menyumbang dua kali three poin, Dewa Galih maupun Gege juga dengan three poin untuk mengejar ketinggalan angka.

Namun, CLS yang menampilkan bermain cepat tetap berjaya dengan mengungguli Pacific dengan skor 59-49.

CLS kelihatan unggul dalam faktor fisik dibanding Pacific akhirnya mampu memenangkan pertandingan itu dengan skor terakhir 92-57. Pada pertandingan itu, dua pemain CLS yakni Rachmad Utomo dan Agustinus Indrajaya memperoleh poin terbanyak dengan 17 angka.

Pelatih Pacific Caesar Surabaya Arturo Cristobal mengatakan, penampilan anak-anak lebih bagus dibanding saat menghadapi Satri Muda pada pertandingan sebelumnya.

"Pacific menghadapi CLS bermain bagus baik saat bertahan maupun menyerang. Mereka banyak memperoleh angka dengan tembakan three poin," katanya.

Namun, anak-anak kurang fokus karena stamina menurun. Sehingga, CLS bisa berkembang dan mengalahkan timnya.

"Timnya dalam pertahanan kurang konsisten kadang ada celah mudah diterobos lawan," katanya.

Pelatih CLS Knights Surabaya Risdianto Ruslan, mengatakan meskipun timnya bisa mengalahkan Pacific, tetapi mereka kurang konsisten. Sehingga, pertahanan CLS masih banyak celah yang diterobos lawan.

"Pertahanan mental anak anak kurang, masih bagus pada pertandingan sebelumnya. Defend masih ada celah. Mereka sudah sering main cepat, sehingga tidak perlu ada kesalahan kecil," katanya.

Menurut dia, dengan kemenangan melawan Pacific ini, CLS pada Seri II di Solo, dua kali pertandingan semuanya menang. CLS akan kembali turun melawan Pelita Jaya, Kamis (12/1).