Warga Mesuji Tuntut Pengukuran Ulang Kawasan Register
Senin, 16 Januari 2012 14:18 WIB
"Kami butuh makan, tapi semua lahan dicaplok perusahaan, sehingga kami tidak bisa menggarap lahan milik kami sendiri," kata Yusuf, salah satu warga Mesuji yang menduduki Register 45 Mesuji, di Bandarlampung, Senin.
Menurutnya, ada dua perusahaan yang telah mengambil lahan register 45, dimana dalam mengarap areal tersebut sama sekali tidak melibatkan warga.
Selain warga yang menduduki Tuguroda, Mesuji Lampung, aksi serupa dan dalam waktu yang bersamaan juga dilakukan dari unsur pemerintah.
"PT BSMI dan perusahaan lain tidak pernah bersedia menemui warga, tapi masyarakat selalu dijadikan korban konflik," katanya.
Ribuan warga yang memenuhi Lapangan Korpri menurut mereka tidak ditunggangi oleh kelompok manapun, melain berdasarkan hati nurani.
Karena itu, mereka meminta pemerintah untuk menemui warga yang ada di lapangan komplek pemerintahan tersebut, untuk menyampaikan tanggapan dari aspirasi para pengunjukrasa.
Massa menuntut agar pemerintah tidak hanya memikirkan perusahaan, tapi juga harus memikirkan nasib warga yang hanya memenuhi kebutuhan hidup belaka.
Sementara itu, dalam unjukrasa kali ini, 750 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan aksi warga dan mahasiswa itu.
Sampai berita ini diturunkan, aksi unjukrasa warga berjalan tertib, antara masa dari unsur mahasiswa dan warga meskipun mereka menyatu, namun, tidak nampak aksi anarkis.
Pewarta : -
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Tiga Orang Kritis Terkena Tembakan Akibat Bentrokan di Mesuji Lampung
02 August 2017 11:44 WIB, 2017
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017