Kudus, Jawa Tengah (ANTARA) - Bupati Kudus Sam'ani Intakoris berharap pengerjaan pembangunan Jembatan Karangsambung di Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, senilai Rp28,6 miliar, dipercepat agar segera dimanfaatkan warga.

"Sesuai kontrak kerja pengerjaan berlangsung selama delapan bulan, dimulai 5 Desember 2024 dan selesai tanggal 5 Agustus 2025. Akan tetapi, kami meminta sekiranya bisa dipercepat setidaknya bulan Juni 2025 bisa selesai," ujarnya, yang bersama Wabup Kudus Bellinda Birton, ditemui saat meninjau proyek pengerjaan pembangunan Jembatan Karangsambung di Kecamatan Bae, Kudus, Jumat.

Ia mengakui secara teknik percepatan pengerjaan memang memungkinkan, dengan catatan ada penambahan tenaga kerja maupun jam kerja. Selain itu, ketika perencanaan jaringan kerjanya ada yang memungkinkan dikerjakan bersamaan, maka tentu percepatan sangat memungkinkan.

Menurut dia, adanya perhatian pemerintah melakukan pembangunan jembatan ini patut diapresiasi, karena nantinya menjadi kebanggaan warga Kudus karena setelah bertahun-tahun menantikan adanya jembatan baru bakal terealisasi.

Dengan adanya jembatan baru tersebut, maka jalur transportasi menjadi lebih lancar, sehingga berdampak pada jalur ekonomi menjadi lebih lancar karena kendaraan roda empat atau lebih bisa melintas tanpa harus antre menunggu giliran melintas seperti sebelumnya karena lebar jembatan sempit.

Sementara itu, Manajer Pelaksana Proyek Pembangunan Jembatan Karangsambung Didik Sudjarwadi menyebutkan realisasi pengerjaan mengalami deviasi positif dari rencana 32 persen, kini terealisasi 52,30 persen.

"Permintaan untuk percepatan agar bisa selesai Juni 2025, akan kami upayakan. Karena masih ada kemungkinan percepatan di tahap pekerjaan rigid dan saluran, karena rigid dan saluran itu tidak seperti jembatan, arahnya memanjang sehingga kita bisa membagi beberapa spot," ujarnya.

Sementara untuk jembatan, kata dia, arahnya ke atas, sehingga harus bagian bawah terlebih dahulu diselesaikan baru bagian atas.

Jembatan yang baru nantinya memiliki panjang total 80 meter yang dibuat dengan dua bentang, menggunakan abutment atau kepala jembatan sisi barat dan timur.

Sedangkan, lebar jalan lalu lintas 7,5 meter ditambah trotoar di sisi kanan dan kiri masing-masing selebar 1 meter, sehingga total lebar 9,5 meter dan berbeda lebar jembatan sebelumnya hanya 2,5 meter.

Baca juga: Kawasan Jembatan Kembar di Kudus perlu dibangun taman