Pekalongan (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pekalongan, Jawa Tengah, menyatakan komitmen untuk menjaga keandalan pasokan listrik pada Lebaran 2025.

Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Pekalongan Nurhidayanto Nugroho, di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa dengan ketersediaan daya listrik sekitar 300 megawatt (MW) dengan beban puncak pemakaian sebesar 185 MW, maka pihaknya memiliki cadangan daya.

"Kami pastikan tidak ada pemadaman terencana, kecuali jika terjadi gangguan alam atau bencana. Sesuai standar operasional prosedur (SOP) tidak ada pemadaman yang terencana dan listrik akan menyala selama 24 jam," katanya pula.

Menurut dia, untuk menjaga gangguan listrik, pihaknya juga menyiagakan pelayanan teknik oleh sebanyak 166 petugas, 40 tenaga organik, serta belasan unit mobil dan unit motor yang tersebar di empat unit layanan, serta service point di wilayah kerja.

Saat ini kondisi sistem kelistrikan di daerah, kata dia pula, dalam kondisi yang kondusif meski di wilayah kerja, yaitu Kota/Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang masih sering turun hujan.

Nugroho mengatakan upaya preventif untuk menekan potensi gangguan listrik telah dilakukan oleh seluruh unit layanan sebelum memasuki Ramadhan.

UP3 PLN Pekalongan telah melakukan pemeliharaan dan perawatan aset kelistrikan, melaksanakan pemangkasan pohon untuk memastikan kesiapan petugas dalam mengamankan keandalan pasokan listrik.

"Yang jelas, secara teknis maupun nonteknis, kami siap memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat atau pelanggan untuk menciptakan kenyamanan saat Lebaran 2025," katanya pula.

Baca juga: PLN UID Jateng dan DIY bagikan tali asih kepada janda wartawan