Sasana tinju Cosite Kopassus tersebut memiliki fasilitas internasional yang digunakan untuk umum baik atlet dari anggota Kopassus maupun dari luar, kata Komandan Kopassus Grup 2 Solo Kolonel Inf. Teguh Arief Indratmoko di sela-sela peresmian Sasana Tinju Cosite Kopassus Grup 2 di Solo, Minggu.

Menurut Teguh Arief, sasana tersebut dilengkapi arena ring tinju ukuran dan kualitas perlengakapan sesuai kelas internasional serta fasilitas alat latihan lainnya yang menunjang para atlet tinju di kota ini.

Selain itu, kata dia, sasana juga dilengkapi mes bagi atlet tinju yang akan melakukan pemusatan latihan sebelum mereka bertanding.

"Para petinju yang berlatih di Sasana Tinju Cosite Kopassus tersebut ada 18 orang baik dari anggota kopassus maupun sipil," katanya.

Menurut dia, dari 18 petinju yang berlatih di sasana tersebut tiga atlet Jawa Tengah di antaranya dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII, di Riau 2012.

Tiga petinju Jateng asal Sasana Cosite Kopassus yakni Serda Viktor Ginting turun di kelas 69 kg, Prada Yulius Maok (56 kg), dan sipilnya Bahmid Remkal (64 kg). Tiga petinju itu, akan mewakili Jateng ke PON di Riau.

Komisaris PT TBIG Sandiaga S Uno yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, revovasi bangunan dan pengembangan sasana tinju Cosite Kopassus di Markas Kopassus tersebut diharapkan dapat memunculkan atlet-atlet tinju baru di kelas nasional maupun internasional.

"Kami berharap sasana tinju Cosite Kopassus ini mampu munculkan atlet baru yang bisa mengharumkan nama bangsa di ajang tinju nasional maupun internasional," katanya.

Corporate Communicatioan PT TBIG Wiyanna, mengatakan, renovasi dan pengembangan sasana tinju tersebut juga didukung dari "Berlari Untuk Berbagi (BUB)", yakni sebuah kegiatan sosial berupa program amal yang disalurkan melalui hobi lari yang dipelopori Komisaris PT TBIG Sandiaga S Uno.