Kapal Selam KRI Nanggala Selesai Perbaikan di Korsel
Senin, 6 Februari 2012 11:23 WIB
Kedatangan kapal selam buatan Jerman itu disambut langsung Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno, anggota Komisi I DPR RI, pejabat Kementerian Pertahanan, dan petinggi TNI AL.
KSAL dan sejumlah pejabat yang hadir menyempatkan diri meninjau bagian dalam kapal yang diperbaiki total di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Korsel, sejak Desember 2009 itu.
Kembalinya kapal selam tipe U-209/1300 buatan Jerman pada 1981 itu, memantapkan kekuatan TNI AL dan bergabung dengan satu kapal selam lainnya KRI Cakra-401.
Seperti halnya KRI Nanggala, kapal selam KRI Cakra juga sudah lebih dulu menjalani "overhoul" di galangan yang sama di Korsel pada 2004-2006.
Perbaikan total yang dijalani KRI Nanggala meliputi, struktur kapal, lapisan baja, sistem navigasi, dan persenjataan bawah air serta sonar berteknologi terkini.
Kapal selam tersebut berbobot mati 1.395 ton, berdimensi 59,5 meter x 6,3 meter x 5,5 meter dengan mesin diesel elektrik yang mampu melaju hingga kecepatan sekitar 25 knot di dalam air.
Pewarta : -
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Presiden Prancis: PM Australia bohong tentang perjanjian kapal selam
01 November 2021 10:25 WIB, 2021
Australia batalkan pesanan kapal selam Prancis, Dubes: Itu kesalahan besar
19 September 2021 16:37 WIB, 2021
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017