RI Berniat Punya Helikopter "Apache"
Jumat, 10 Februari 2012 10:18 WIB
"Kalau tidak salah sebanyak delapan unit," kata Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di Jakarta, Kamis.
Sjafrie menambahkan, pengadaan delapan unit pesawat tempur jenis Apache itu bukan karena ditawarkan begitu saja oleh pihak Amerika kepada pemerintah Indonesia.
"Rencana pembelian pesawat sejumlah itu dilakukan sesuai dengan kebutuhan Indonesia. Mereka tidak menawarkan, kita yang mencari," ujarnya.
Dia mengemukakan belum ada kesepakatan antara pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat terkait pembelian delapan unit "Apache" tersebut.
Helikopter Apache AH-64 adalah helikopter dengan empat baling-baling, dua mesin, dan tiga roda pendaratan.
Capung mesin tersebut termasuk ke dalam golongan helikopter penyerang (serbu) yang dioperasikan dua orang kru. Heli Apache dikembangkan sebagai Model 77 oleh Hughes Helicopter untuk angkatan bersenjata Amerika Serikat menggantikan AH-1 Cobra.
Pewarta : -
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Wakapolri berniat berdayakan preman pasar awasi protokol kesehatan
10 September 2020 16:09 WIB, 2020
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017