Dalam sebuah pernyataannya, Selasa, perusahaan minyak dan gas Malaysia itu mengatakan sumur Kasawari-1 digali pada November 2011 dan gas ditemukan dalam sumber cadangan karbonat.

Sumur itu digali pada kedalaman 3.196 meter, masuk sekitar 1.000 meter dalam kolom gas --pengeboran kolom gas terpanjang di Malaysia.

"Pengamatan awal yang dilakukan pada Februari 2012 mengindikasikan bahwa cadangan gas di lapangan Kasawari mencapai lebih dari lima triliun TSCF dengan perkiraan sumber hidrokarbon yang bisa diambil lebih dari tiga TSCF, sehingga menempatkannya sebagai lapangan gas terbesar di Malaysia," katanya.

"Tes pengeboran yang dilakukan menghasilkan 29 juta mmscfd gas per hari," katanya.

Sumur NC8SW-1 yang terletak sekitar 17 km selatan Kasawari, digali pada September 2011 hingga kedalaman 3.853 meter dan gas ditemukan pada kolom 440 meter di reservoar yang sama. Gas yang bisa diambil dari sumur itu diperkirakan mencapai lebih dari 450 miliar TSCF.

Kasawari-1 dan NC8SW-1 merupakan sumur terakhir yang digali di Blok SK316 dan penemuan gas tersebut, sebuah keberhasilan bagi strategi Petronas untuk mengintensifkan eksplorasi domestik, telah membuka peluang bagi Sarawak untuk menjadi sumber gas yang penting.

Pada 2012, Petronas dan perusahaan Kontrak Kerja Sama berencana mengebor 30 sumur untuk mendorong penemuan sumber gas baru di Malaysia.