Sekum Pengprov PGSI Jawa Tengah Sudjarwo di Semarang, Senin, mengatakan, dana dari KONI Jateng untuk menggelar TC sentralisasi belum turun padahal tim gulat harus mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelum PON.

"Dana dari KONI Jateng sejak Januari hingga Maret 2012 belum cair sehingga kami harus menggunakan dana talangan berupa kas dari pengprov untuk membiayai TC atlet PON Jateng," katanya.

Ia mengatakan, kalau perhitungan bahwa KONI Jateng membiayai TC sentralisasi sejak Maret hingga pelaksanaan pesta olahraga multievent empat tahunan ini, maka untuk Januari dan Febuari 2012 ditanggung Pengprov PGSI Jawa Tengah.

Ia menambahkan, sebelum dana dari KONI Jateng itu cair, Pengprov PGSI Jateng belum berani membuat program apa-apa. "Nanti kalau sudah cair, baru kita membuat program untuk pegulat Jateng yang akan tampil di PON mendatang," katanya.

Jawa Tengah berhasil meloloskan enam pegulatnya ke PON mendatang, yaitu Fringgas (kelas 120 kilogram), Jumain (84 kilogram), dan Agus (66 kilogram) untuk gaya bebas.

Kemudian untuk gaya Romawi adalah Agung Yuliannto (55 kilogram), M Ridwan (66 kilogram), dan Sulistiyono (kelas 74 kilogram).

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengprov PGSI Jawa Tengah Rubiyanto Hadi mengatakan, selama menjalani TC sentralisasi ini, Jateng akan melakukan dua kali pertandingan uji coba sebelum tampil pada PON mendatang.