Sesaat sebelum rapat paripurna itu, Mustafa mengatakan bahwa sudah sejak lama FPKS mendesak pemerintah untuk tidak tergantung pada fluktuasi harga minyak dunia dan bisa berdaulat dalam menentukan harga BBM murah untuk rakyat.

"Kami sudah jauh-jauh hari ingatkan pemerintah untuk tidak tergantung pada fluktuasi harga dunia. Kuncinya, adalah pemerintah harus bekerja lebih keras dan lebih cerdas mewujudkan hal ini," tegas Kamal.

Kamal meyakini bahwa dalam paripurna kali ini, fraksinya sudah berkoordinasi kepada seluruh anggota dewan dari PKS untuk menyatakan penolakan kenaikan BBM. Untuk itu, PKS juga siap jika sewaktu-waktu akan diadakan voting dalam paripurna.

"Kami tetap menghargai sekian banyak opsi yang ada. Tapi, kami akan konsisten untuk memilih opsi menolak kenaikan BBM. Lebih bagus jika semua fraksi bersepakat hal yang sama," ungkap Mustafa yang juga anggota Komisi VII DPR ini.

Mengenai demonstrasi anti kenaikan BBM, Kamal berharap agar demonstran dan aparat sama-sama menjaga diri agar tetap berjalan damai. Semua aspirasi demonstran didengarkan sepenuhnya oleh PKS dan akan diperjuangkan semaksimal mungkin.

"Semua aspirasi yang disampaikan pasti merupakan hal yang positif. Hanya, agar disampaikan dengan cara postif. Di sisi lain, aparat juga sebaiknya menahan diri dan tidak represif pada demonstran," ujarnya.