Sejak menit awal pertandingan, tim Persijap Jepara yang tampil di hadapan ribuan suporter berupaya tampil ngotot meskipun pertandingan kali ini hanya uji coba.

Tim tuan rumah juga berhasil unggul dalam penguasaan bola meski selama 30 menit babak pertama belum mampu mencetak gol.

Ferdinand Sinaga yang berulang kali mendapatkan peluang, belum mampu mencetak gol, termasuk sundulan kepala Abdurahman pada menit ke-27 memanfaatkan tendangan penjuru juga masih melambung di atas mistar gawang Persijap yang dijaga kiper M. Yasir.

Pada menit ke-33, Banaken Basoken yang berposisi sebagai lini pertahanan berhasil membawa Persijap unggul 1-0 lewat tendangan jarak jauh mengarah tepat ke sisi kanan gawang Timnas yang dijaga kiper Muhammad Ridwan.

Unggul 1-0, tak membuat tim tuan rumah mengendurkan tekanan sehingga berulang kali merepotkan lini belakang timnas dengan kapten Wahyu Wiji itu.

Tiga menit berselang, M. Ridwan kembali harus memungut bola dari gawangnya setelah tendangan Noor Hadi memanfaatkan bola muntah tak dapat diantisipasi.

Gol itu berawal, ketika M. Ridwan gagal menangkap bola tendangan Danan Puspita yang mengarah tepat ke gawang. Selanjutnya bola muntah dimanfaatkan Noor Hadi hingga menghasilkan gol. Skor 2-0 untuk keunggulan Persijap.

Timnas U-23 yang dengan arsitek Aji Santoso bukannya tanpa perlawanan karena berulang kali anak asuhnya itu memberikan ancaman lewat duet Samsul Arif dan Ferdinand Sinaga, meskipun belum membuahkan gol.

Pada menit ke-38, timnas memiliki peluang menciptakan gol lewat Ferdinand Sinaga. Namun kiper Persijap M. Yasir berhasil menggagalkannya.

Persijap yang tampil dominan sejak menit pertama, kembali mengancam gawang timnas yang dijaga M. Ridwan. Akan tetapi, beruntung tendangan Jose Sebastian pada menit ke-40 masih membentur mistar gawang.

Keunggulan tim Persijap Jepara 2-0, bertahan hingga akhir babak pertama.

Memasuki babak kedua, anak asuh Aji Santoso masih kesulitan membongkar lini pertahanan Persijap. Upaya pergantian pemain dari kubu timnas hingga belasan kali juga belum mampu menciptakan gol.

Sejumlah pemain timnas juga sering melakukan kesalahan dalam kontrol bola sehingga mudah direbut pemain Persijap. Setiap serangan yang dibangun timnas juga mudah dipatahkan lini belakang Persijap dengan komando Anam Sahrul.

Irfan Bachdim yang masuk pada babak kedua menggantikan Ugik juga berulang kali mendapatkan peluang mencetak gol, namun belum membuahkan hasil.

Lima menit menjelang pertandingan itu selesai, Persijap Jepara kembali memperbesar keunggulan menjadi 3-0 lewat tendangan Bayu Andra dari luar kotak penalti.

Kiper Andi Muhammad yang masuk menggantikan M. Ridwan pada menit ke-64 tak mampu menjangkau bola tendangan Bayu Andra yang mengarah deras ke sisi kanan gawang.

Hingga wasit Untung Suhendra meniup peluit tanda pertandingan usai, kedudukan tetap 3-0 untuk kemenangan Persijap Jepara.